Saya berharap guru tik dan kkpi selalu kompak memperjuangkan mata pelajaran TIK/KKPI. Dengan turunnya permen 45 tahun 2015 akan membuat guru tik dan kkpi semakin terpecah. Mereka yg mendukung tik sebagai bimbingan pastilah akan segera bergerak melakukan sosialisasi dengan uang yang banyak dari kemdikbud. Namun pergerakan itu akan terhalangi bila kita terus mendorong kemdikbud agar tik kembali sebagai mata pelajaran. Semoga banyak yang menulis kelebihan matpel tik daripada bimbingan tik.
Di dalam mata pelajaran, posisi TIK akan sejajar dengan mata pelajaran lainnya. Materinya terstruktur dan sistematis. Materi bisa dibuat menjadi beberapa aspek seperti prakarya sehingga sekolah yang tertinggal sarana dan prasarananya bisa mengikutinya dengan baik. Guru TIK mendapatkan buku pegangan dan siswanya mendapatkan buku paket TIK yang berisi materi pelajaran. Buku tidak harus dicetak berbahan kertas, tapi bisa dibuat dalam bentuk digital untuk menghemat anggaran.
Seorang kawan blogger memberikan dukungannya. "Semoga perjuangan rekan2 sejawat dalam menyelamatkan mapel TIK segera terwujud. Saya yakin jika pressure terus dilakukan perjuangan tak akan pernah sia2. Tetap semangat, Om Jay". (Sawali Tuhusetya).
Terima kasih banyak pak atas dukungannya!
Â
Salam Blogger Persahabatan
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H