Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Diskusi Buku: Pesan Murid untuk Guru

25 November 2013   21:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:41 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai akibatnya, kekerasan menjadi tidak terhindarkan (data KPAI menunjukkan tingkat kekerasan di sekolah di sekolah menduduki peringkat 2 setelah kekerasan dalam rumah tangga) dengan dalih sekolah tahu cara terbaik dalam mendidik murid, termasuk dengan cara-cara kekerasan, dan guru pada khususnya memahami betul apa yang diperlukan anak didik untuk masa depannya.

Mengacu pada kenyataan di atas, dialog amatlah penting untuk menciptakan situasi egaliter dalam memaknai kembali hubungan murid dengan sekolah dan murid dengan guru. Dialog adalah cara yang sederhana namun berdaya dalam membangun dunia pendidikan yang bernafaskan Pancasila. Dialog jugalah sebuah jembatan komunikasi yang dapat ditempuh murid, dan guru dalam membangun kembali jiwa nasionalis murid-murid Indonesia yang suatu hari nanti akan memainkan peran penting dalam membangun negeri kita tercinta Indonesia.

Akhirnya, saya balajar banyak dari buku pesan dari Murid untuk Guru. Kekerasan  akan dikalahkan dengan ketegasan. Biasakan menulis untuk membuat orang memahami apa yang ingin disampaikan. Sebab menulis itu lebih tajam dari sebilah pedang, dan William telah menemukan alam bawah sadarnya untuk mengkritisi sekolahnya sendiri dan memberikan masukan kepada gurunya dengan cara-cara terhormat dan bijaksana. Terima kasih William, peserta didik seperti anda harus lebih banyak lagi di bumi Indonesia, agar para guru menyadari bahwa kekerasan tak menyelesaikan persoalan. Dialog dan komunikasi dua arah harus dikembangkan dan budaya keterbukaan harus senantiasa hadir dalam sekolah-sekolah kita. Peserta didikpun menjadi happy, karena mendapatkan cinta dan kasih sayang dari para gurunya yang luar biasa.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun