Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Talkshow 4 Pilar Goes to Campus di UNJ yang Menarik

22 Agustus 2013   20:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:57 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_261055" align="aligncenter" width="533" caption="Acara Talkshow 4 Pilar Goes To Campus di Universitas Negeri Jakarta (Dokumentasi Omjay)"][/caption]

Kamis, 22 Agustus 2013 saya mengikuti kegiatan Talkshow 4 pilar goes to campus dalam rangka sosialisasi Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika. Acara dilaksanakan di gedung Auditorium Labschool Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Kegiatan talkshow ini dijadwalkan tayang pada Senin, 2 September 2013 pukul 22-23.00 wib di TVRI Nasional.

Talkshow 4 Pilar Goes to Campus merupakan kegiatan atau acara unggulan dari TVRI Nasional. Setelah sukses melaksanakan acara di perguruan tinggi lainnya, kali ini kegiatannya dilaksanakan di kampus UNJ Rawamangun dengan tema "Memaknai Kemerdekaan Indonesia."

Kurun waktu 68 tahun sejak proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945, bukanlah rentang waktu yang singkat bagi bangsa ini untuk merenung dan bermawas diri. Muncul sejumlah pertanyaan. Apakah kita sudah benar-benar merdeka? Apakah cita-cita kemerdekaan sudah berhasil kita wujudkan? Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan selalu mengisi benak dan ruang memori kolektif kita sebagai sebuah bangsa. Selama kemerdekaan belum dapat kita maknai sebagaimana mestinya. Kita serasa masih berada di penjara, dan masih terjajah dengan bangsa asing dengan bentuk penjajahan gaya baru. Bahkan mungkin kita dijajah oleh bangsa sendiri.

Saya bersyukur kepada Allah SWT dapat mengikuti acara talkshow yang menarik ini. Pak Satriwan (Guru PKN SMA Labschool Jakarta) mengajak ke gedung Auditorium ketika saya sedang asyik mengambil gambar kegiatan Expo Ekskul di SMP Labschool Jakarta. Saya langsung diajaknya naik ke lantai 3, dan ternyata di dalam gedung sudah penuh dengan mahasiswa UNJ. Selain mahasiswa, hadir pula Rektor UNJ, Prof. Dr. Bedjo Sujanto, M.Pd beserta jajarannya, dan segenap civitas akademika lainnya seperti dosen-dosen UNJ yang sudah saya kenal.

[caption id="attachment_261056" align="aligncenter" width="448" caption="Acara Pembukaan Talkshow 4 Pilar Goes To Campus di Universitas Negeri Jakarta (Dokumentasi Omjay)"]

13771753751205346856
13771753751205346856
[/caption]

Sebelum acara Talkshow dimulai, ada sambutan-sambutan dari Rektor UNJ, dan Ketua MPR RI. Pak Rektor UNJ, Pak Bedjo Sujanto memberikan sambutan normatif saja dan menyambut baik adanya kegiatan ini. Beliau juga memperkenalkan beberapa kampus yang dikelola UNJ, dan acara ini dilaksanakan di Kampus A dari beberapa kampus yang ada. Bahkan UNJ telah memiliki 80 Hektar tanah di Cikarang dan akan siap dibangun menunggu anggaran dari pemerintah pusat.

[caption id="attachment_261057" align="aligncenter" width="448" caption="Sambutan Ketua MPR RI, Sidarto Danusubroto (Dokumentasi OMjay)"]

1377175484120969527
1377175484120969527
[/caption]

Ketua MPR, Pak Sidarto Danusubroto memberikan sambutan bagus sekali. Pria yang dulu merupakan ajudan Bung Karno ini dan kini sudah berusia 77 tahun tampil sangat enerjik. Beliau memberikan sambutan sangat luar biasa sekali. Bagi saya, dengan umur yang menua beliau begitu hebat dalam berbicara, dan belum pikun (melupa). Beliau berharap mahasiswa sebagai agen perubahan dan calon penerus laju pembangunan bangsa, diharapkan mampu melanjutkan perjuangan mewujudkan cita-cita menuju masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur. Sambutan beliau mendapatkan tepuk tangan yang meriah dari hadirin yang hadir. Saya membaca biodata beliau di majalah Majelis ketika dilantik menjadi ketua MPR menggantikan Almarhum Pak Taufik Kiemas.

[caption id="attachment_261058" align="aligncenter" width="448" caption="Majalah Majelis yang dibagikan Gratis kepada Para Peserta Talkshow"]

13771756911561077430
13771756911561077430
[/caption]

Penyelenggaraan acara Talkshow 4 pilar goes to Campus merupakan salah satu bentuk pemasyarakatan atau sosialisasi 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila, UUD negara Republik Indonesia tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika harus senantiasa dilestarikan dan dipertahankan.

Penyebutan 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara tidaklah dimaksudkan bahwa keempat pilar tersebut memiliki kedudukan yang sederajat. Setiap pilar memiliki tingkat, fungsi dan konteks yang berbeda. Dalam hal ini posisi pancasila tetap ditempatkan sebagai nilai fundamental berbangsa dan bernegara.

[caption id="attachment_261059" align="aligncenter" width="448" caption="Ketua MPR RI, Sidarto Danusubroto di Majalah Majelis "]

13771757651902956908
13771757651902956908
[/caption]

Dalam sambutannya, ketua MPR RI mengatakan, ada beberapa alasan 4 Pilar Goes to Campus diselenggarakan. Pertama, dengan bentuk kegiatan yang bersifat interaktif, para mahasiswa mempunyai kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan nara sumber terkait tema talkshow. Ajaran trisakti bung Karno merupakan cerminan bahwa kemerdekaan sebuah bangsa tidak semata-mata bermakna terbebas dari belenggu penjajahan; tetapi juga meliputi aspek kedaulatan politik, kemandirian ekonomi, dan kepribadian dalam sosial budaya.

Kedua, dengan memilih tempat acara talkshow di lingkungan kampus, diharapkan dalam proses dialog nantinya dapat terbangun aspirasi akademis dan sumbangan pemikiran dari civitas akademika kampus. Dalam konteks memaknai kemerdekaan Indonesia, kegiatan ini diarahkan  untuk memperkaya khasanah berpikir kita semua terkait cara mengisi kemerdekaan Indonesia saat ini.

[caption id="attachment_261060" align="aligncenter" width="448" caption="Persembahan Tari Betawi dari Mahasiswi UNJ Rawamangun Jakarta Timur"]

1377175872546861566
1377175872546861566
[/caption]

Senang sekali dapat ikut mengikuti acara Talkshow yang menarik ini. Untunglah saya tak mengajar sehingga dapat mengikuti acara sampai selesai. Selain pak Rektor UNJ, dan ketua MPR RI, hadir juga pak Dr. Komarudin (Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNJ) yang menjadi pembicara dalam acara talkshow ini. Acara ini juga dimeriahkan dengan persembahan tari betawi oleh mahasiswi UNJ yang cantik-cantik, dan musiknya dimainkan langsung oleh Mahasiswa UNJ yang ganteng-ganteng.  Selain itu, para peserta juga mendapatkan sertifikat dari MPR RI, dan 5 buah buku dari sekreatriat jenderal MPR RI tahun 2013.

Wah bagus banget isi acara talkshow, dan dialognya. Apalagi diringi dengan canda dan tawa dari para pelawak yang ikut memeriahkan acara talkshow 4 pilar Goes to campus ini. Saya tak mencatat secara detil semua pembicaraan para nara sumber. Namun intinya, mereka ingin ada perubahan sistem pelaksanaan demokrasi yang baik dan bersih di negeri ini pasca kemerdekaan RI. Kalau dulu di era persiapan kemerdekaan, para pemimpin bangsa masuk penjara melawan penjajah,  baru kemudian menjadi para pemimpin bangsa yang hebat seperti Bung Karno dan Bung Hatta. Tetapi sekarang, para pemimpin daerah atau pejabat banyak yang masuk penjara karena korupsi. Ini terbukti dari banyaknya kepala daerah atau pemimpin daerah yang terkena kasus korupsi di KPK yang berujung masuk penjara.

Pak Rektor UNJ berseloroh, kalau sistem demokrasi  dengan politik uang dipertahankan seperti saat ini, dimana calon kepala daerah harus punya modal besar untuk pemilihan kepala daerah, maka tahun pertama sampai ketiga mereka menjabat akan berusaha balik modal dulu, tahun keempat mereka diperiksa KPK, dan tahun kelima masuk penjara. Seloroh itu mendapatkan tepuk tangan yang meriah dari mahasiswa yang hadir, dan saya berharap anda semua yang membaca tulisan ini dapat melihat tayangannya hari Senin, 2 September 2013 pukul 22.00-23.00 wib di TVRI Nsional. Jangan sampai gak nonton ya! Siapa tahu melihat tubuh Omjay yang tambun ini, hehehe.

[caption id="attachment_261061" align="aligncenter" width="448" caption="Sesi Foto Pejabat yang hadir di acara Talkshow"]

1377176374259854804
1377176374259854804
[/caption]

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun