Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ada Apa di Kuala Kapuas Kalimantan Tengah?

12 September 2012   02:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:35 2437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Usai berganti pakaian, salah seorang panitia datang menjemput ke kamar hotel yang berada di lantai dua. Sayapun telah siap dengan berpakaian jas biru, dan beberapa peralatan yang akan saya gunakan untuk presentasi nanti.

Rupanya, tempat acara tak jauh dari hotel. Hanya 5 menit saya sudah sampai di aula Bappeda Kuala Kapuas. Di tempat ini sudah berkumpul teman-teman guru dan panitia yang akan menyambut kedatangan pak Bupati. Saya pun dipersilahkan menunggu di ruang tunggu bersama kepala dinas kabupaten kuala kapuas. Di ruangan, pak kepala dinas mempersilahkan saya untuk presentasi lebih dahulu. Katanya, beliau belum siap untuk presentasi hari ini. Saya pun bersyukur, dengan demikian saya bisa lebih cepat pulang ke Jakarta.

Tak berapa lama, pak Bupati Kapuas datang. Bapak. Ir. H, Muhammad Mawardi langsung menyalami kami satu persatu. Suasana langsung cair, pak bupati rupanya sangat ramah sekali. Kami langsung akrab, dan ngobrol saling memperkenalkan diri. Saya memberikan kartu nama kepada beliau, dan beliaupun memberikan kartu namanya kepada saya.

Di dalam ruangan saya mendapatkan majalah amanah pemkab kapuas edisi juni 2012. Di cover majalah terlihat foto pak bupati kapuas dan menteri negera lingkungan hidup memegang piagam adipura. Kabupaten Kapuas terpilih sebagai kota terbersih untuk kedua kalinya di Puri Agung hotel Sahid Jakarta, pada 5 Juni 2012. Wow sungguh sebuah prestasi yang Luar biasa!

Kuala kapuas memang layak mendapatkan adipura. Sepanjang jalan yang saya temui, tak ada sampah berserakan. Jalan terlihat bersih dan rapih. Tak ada orang yang membuang sampah sembarangan. Berbeda banget dengan kota jakarta yang terkenal kumuh dan kotor. Ada saja sampah berserakan di sepanjang jalan, karena kurangnya kesadaran dari para warganya.

Pak bupati langsung mengajak kami ke tempat acara. Para guru telah siap melaksanakan workshop pendidikan karakter bangsa yang dibiayai oleh blok grand pemerintah pusat (kemendikbud). IGI kapuas menjadi salah satu organisasi yang mendapatkan dana kegiatan ini.

Satu persatu acara pembukaan dilakukan, dan pak bupati diminta memberikan sambutan. Kami pun langsung berfoto bersama setelah pak Bupati memberikan arahannya. Saya diminta mendampingi beliau dan kepala dinas pendidikan kapuas untuk berfoto bersama dengan teman-teman guru di kuala kapuas.

Pak Bupati mohon pamit dan kembali ke kantornya. Saya langsung diminta panitia untuk presentasi materi yang pertama. Alhamdulillah, presentasi berjalan dengan baik. Saya melihat para peserta sangat puas dengan apa yang saya sampaikan. Mereka sangat antusias mendengarkan materi peran IGI dalam pendidikan karakter bangsa yang saya buat dengan cara berbeda. Itu yang saya lihat dari sorot mata mereka, dan bahasa tubuhnya.

Tak terasa, waktu sholat dzuhur tiba. Saya pun mengakhiri presentasi dengan tepukan tangan terima kasih dari para peserta.

Setelah presentasi, saya "diculik" oleh panitia (mas Joko dan Pak Yani) untuk makan siang di restoran atau rumah makan Ani. Di tempat ini saya menikmati ikan patin bakar, dan sup buntut yang lezat ala kapuas. Alhamdulillah, perutpun terasa kenyang dan kami kembali ke hotel untuk siap-siap pulang ke Jakarta.

Di dalam hotel, saya foto isi kamar sebagai kenangan bahwa saya sudah pernah tidur semalam di kamar ini. Sedih sekali rasanya harus meninggalkan kuala kapus yang begitu singkat. Ingin rasanya berlama-lama di kota ini. Namun pekerjaan di sekolah tak boleh lama saya tinggalkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun