[caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="http://www.notebookcheck.net/typo3temp/pics/6591c4d78a.jpg"][/caption]
Rasanya senang sekali bisa menikmati laptop baru tanpa membeli dengan uang sendiri. Seharian ini saya mencoba menggunakan laptop acer aspire 4830TG yang saya dapatkan dari guraru acer award. Bahagia rasanya, berkat menulis di blog saya dapat laptop baru yang sangat bagus.
Apa yang menyebabkan saya mendapatkan laptop baru? Saya mendapatkan laptop baru, karena rajin menulis di blog. Saya menulis di blog dengan gaya bahasa saya sendiri, dan tak pernah takut bila tulisan-tulisan saya mendapatkan kritik.
Bagi saya kritik itu baik sekali, karena dengan begitu kita menjadi semakin maju. Terkadang pujian justru akan menjatuhkan diri, dan menyebabkan kita menjadi sombong dan berbangga diri. Padahal kita bisa seperti ini adalah berkat bantuan orang lain.
Termasuk saya yang menikmati laptop Acer Aspire Timeline X 4830TG baru yang saya gunakan untuk menuliskan ini. Tentu saya harus berterima kasih kepada semua teman dan juga murid-muridku yang telah menominasikan blog omjay di event guraru acer award 2011.
[caption id="attachment_146866" align="aligncenter" width="358" caption="Mbak Astrid, Pak Agus, Omjay, dan Pak Urip di Acara ON-OFF"][/caption]
Berkat menulis di blog, banyak keajaiban yang saya temui. Banyak hal yang dulu hanya mimpi kini berwujud nyata. Bagi saya, punya laptop bagus seperti ini perlu waktu untuk mengumpulkan uang di bank. Syukur alhamdulillah, berkat rajin ngeblog ada hadiah yang diberikan Allah kepada saya.
Blog memang alat rekam yang ajaib. Saya tak pernah menyangka kalau blog begitu sangat bermanfaat bagi siapa saja yang senang berbagi. Sebab dulu saya tak pernah yakin kalau blog memiliki keajaiban. Saya pikir awalnya, ngeblog adalah sebuah pekerjaan yang sia-sia, dan menghabiskan waktu saja. Namun ternyata, ngeblog bukanlah pekerjaan sia-sia. Banyak keajaiban yang saya temui ketika saya fokus dan menekuninya.
Dulu, ketika mengenal blog untuk pertama kalinya di tahun 2007, saya belum merasakan nikmatnya menjadi seorang blogger. Saya membuat blog, tapi miskin konten kreatif. Blog yang saya kelola pun hanya dilihat oleh saya saja. Tak ada interaksi di sana. Tak ada manfaat apapun buat saya sebagai seorang guru, apalagi buat peserta didik saya. Barulah di tahun 2008 saya mulai serius menekuni blog, dan berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada orang lain.
Di tahun 2008, saya mulai meneliti tentang blog. Hasilnya, karya tulis ilmiah saya yang berjudul "meningkatkan minat dan kreativitas menulis siswa akselerasi melalui pengelolaan blog di internet" terpilih di lomba keberhasilan guru dalam pembelajaran tingkat nasional dari kementrian pendidikan nasional. Meskipun saya belum mendapat juara pertama, saya mendapatkan pengalaman yang sangat luar biasa dalam hidup saya. Selain mendapatkan hadiah uang dari panitia (Rp. 7,5 juta), saya mendapatkan banyak teman guru dari seluruh Indonesia.
Saya tak pernah puas sampai disitu. Saya melakukan terus percobaan tentang blog yang ajaib ini. Hasil penelitian itu saya bukukan dalam sebuah buku pengayaan yang berjudul "yuk kita ngeblog" di tahun 2009. Alhamdulillah, mendapatkan juara pertama di tingkat nasional, dan mendapatkan hadiah Rp. 20.000.000. Meskipun buku itu belum diterbitkan oleh pusbuk sampai saat ini, saya terus menulis di blog. Alhasil, blog saya pun mendapatkan juara pertama lomba blog di pusat bahasa, dan saya mendapatkan hadiah berpa uang sebesar Rp. 5.000.000,-.
Saya banyak menulis di berbagai blog. Kata teman saya di bidang marketing, sudah saatnya saya memiliki blog profesional dan bukan gratisan. Sebab biar bagaimanapun kreativitas menulis saya akan lebih baik lagi bila punya blog berbayar. Atas bantuan mas Vavai, akhirnya saya memiliki blog sendiri di http://wijayalabs.com.
Menulis di blog sendiri memang lebih indah dan kita pun memiliki kebebasan berekpresi di internet. Saya pun melihat para blogger senior yang sudah memiliki blog pribadi di internet. Seperti pak chappy hakim, pak pray, mbak linda, teh pipit, mas amril, mas eko, mas aris, dan lain-lain.
Lalu mengapa saya masih menulis di blog keroyokan kompasiana? Jawabnya sederhana saja. Di rumah ini rame dan penuh dengan canda tawa. Terkadang juga menegangkan. Kita menjadi lebih bersemangat menulis. Kompasiana bagi saya seperti "inkubator". Tulisan-tulisan terbaik menurut saya, akan segera saya pindahkan ke blog pribadi. Saya pun akhirnya mengkoleksi tulisan-tulisan terbaik saya yang akan dirajut menjadi buku.
Menulis di berbagai blog memang memiliki kenikmatan tersendiri. Namun saya telah berketetapan hati untuk terus menulis di blog kompasiana. Sebab orang mengenal saya sebagai blogger kompasiana. Itulah brand market yang telah diciptakan orang kepada saya. Sehingga omjay lebih terkenal sebagai blogger kompasiana daripada blogger bekasi atau blogger di rumah sendiri.
Hal yang terpenting bagi saya, teruslah menulis dimana saja media blog yang anda sukai. Bila itu dikerjakan dengan hati, maka akan ada keajaiban yang akan anda temui seiring dengan perjalanan waktu. Seperti saya yang sedang menikmati laptop baru dari konsistensi menulis di blog, dan memiliki komitmen tinggi untuk menulis sebelum tidur.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H