Bila kita hanya menyimpan ide di otak saja, dan tak pernah menuangkannya dalam bentuk tulisan, maka ide-ide itu akan membeku seperti es, dan pada akhirnya kita tak bisa menulis. Itulah yang banyak dihinggapi banyak orang, dan juga dihinggapiteman-teman saya para guru yang seharusnya bisa menulis.
Saya teringat dengan sebuah cuplikan film India. Saya terlupa judulnya. Dalam film itu diceritakan tentang kemacetan di sebuah jalan raya. Kemacetan itu disebabkan oleh tumbangnya pohon besar yang menutupi jalan, sehingga banyak kendaraan yang tak bisa lewat.
Sepanjang jalan itu, orang hanya bisa memaki. Orang hanya bisa menjadi penonton. Namun tidak bagi seorang anak kecil yang berada di dalam bus. Ketika dia melihat ada pohon yang tumbang di tengah jalan, dia langsung keluar dari bus, dan dengan sekuat tenaga mendorong pohon tumbang itu. Orang lain yang menyaksikan itu, menjadi terdorong untuk segera membantunya. Akhirnya, banyak orang yang tergerak untuk menggeser pohon itu ke tepi jalan. Pohon itu pun akhirnya bisa dipinggirkan, dan kemacetan jalan menjadi lancar kembali.
Kekuatan perbuatan, telah membawa anak kecil menemukan solusi permasalahan. Dia tak hanya menjadi penonton, tetapi berusaha untuk menjadi pemain. Kekuatan perbuatan itu pulalah yang banyak membuat para penulis menjadi sukses. Dia tak pernah memikirkan tulisannya itu harus begini dan begitu. Pokoknya menulis menjadi kekuatan perbuatan yang akhirnya membuatnya mampu untuk menulis.
Kekuatan pikiran, perkataan, perasaan, dan perbuatan adalah 4 kekuatan dahsyat bagi seorang penulis. Bila itu mampu disatukan dalam sebuah karya tulis, maka jangan heran bila tulisan itu dibaca oleh banyak orang. Bahkan bisa menjadi sebuah karya yang fenomenal dan dicetak terus menerus sepanjang zaman. Padahal sang penulisnya telah tiada ratusan tahun yang lalu.
Salam Blogger Persahabatan
Tulisan sebelumnya:
http://edukasi.kompasiana.com/2011/07/14/menulis-dengan-4-kekuatan/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H