Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berdamai dengan Aturan

16 Juli 2011   01:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:38 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

[caption id="attachment_119626" align="aligncenter" width="533" caption="Upacara Bendera adalah salah satu bentuk berdamai dengan aturan"]

13107793901491932086
13107793901491932086
[/caption]

Sangsi atau hukuman akan diberikan kepada siswa manakala siswa telah melanggar tata tertib sekolah. Hukuman itu ada yang ringan, dan ada yang berat. Hukuman ringan biasanya berupa teguran lisan, dan hukuman berat biasanya berupa tulisan atau surat teguran yang harus disampaikan kepada orang tua siswa. Dengan begitu siswa akan merasakan dampak baik dan buruk dari sebuah aturan yang diberlakukan. Berdamai dengan aturan adalah salah satu cara efektif agar siswa mampu mentaati aturan dengan sepenuh hati.

Berdamai dengan aturan adalah bentuk dari pendidikan karakter yang kami kembangkan di sekolah. Karakter siswa yang mampu berdamai dengan aturan biasanya disiplin, beritegritas tinggi, dan mampu menjadi seorang pemimpin. Minimal menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri yang memunculkan kemandirian, dan pembentukan karakter.

Pembentukan karakter siswa dilakukan dalam proses pembelajaran yang menantang, menyenangkan, dan bermakna. Proses pembentukan karakter dengan melibatkan siswa dalam proses pembelajaran yang mengacu pada motto sekolah yakni:  iman, ilmu, dan amal.

Dari mulai berangkat ke sekolah, ada aturan yang harus dijalani. Siswa tak boleh datang terlambat ke sekolah. Bila aturan masuk sekolah yang dibuat pukul 07.00, maka siswa harus sudah berada di sekolah sebelum pukul 07.00. Bila siswa terlambat, maka dia akan mendapatkan sangsi dari sekolah. Begitupun ketika belajar di kelas. Siswa yang melanggar aturan seperti tidak masuk dalam pelaran tertentu karena membolos, akan dicatat dan diproses oleh guru yang mengajar, dan dilaporkan kepada wali kelas.

Berdamai dengan aturan akan mengarahkan siswa untuk mampu mentaati aturan yang berlaku dan tidak melanggarnya. Dengan mematuhi aturan, maka kita menjadi makhluk sosial yang disukai oleh semua. Berusaha dengan sepenuh hati mentaati aturan yang berlaku di sekolah.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun