Â
[caption id="attachment_119626" align="aligncenter" width="533" caption="Upacara Bendera adalah salah satu bentuk berdamai dengan aturan"]
Sangsi atau hukuman akan diberikan kepada siswa manakala siswa telah melanggar tata tertib sekolah. Hukuman itu ada yang ringan, dan ada yang berat. Hukuman ringan biasanya berupa teguran lisan, dan hukuman berat biasanya berupa tulisan atau surat teguran yang harus disampaikan kepada orang tua siswa. Dengan begitu siswa akan merasakan dampak baik dan buruk dari sebuah aturan yang diberlakukan. Berdamai dengan aturan adalah salah satu cara efektif agar siswa mampu mentaati aturan dengan sepenuh hati.
Berdamai dengan aturan adalah bentuk dari pendidikan karakter yang kami kembangkan di sekolah. Karakter siswa yang mampu berdamai dengan aturan biasanya disiplin, beritegritas tinggi, dan mampu menjadi seorang pemimpin. Minimal menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri yang memunculkan kemandirian, dan pembentukan karakter.
Pembentukan karakter siswa dilakukan dalam proses pembelajaran yang menantang, menyenangkan, dan bermakna. Proses pembentukan karakter dengan melibatkan siswa dalam proses pembelajaran yang mengacu pada motto sekolah yakni:Â iman, ilmu, dan amal.
Dari mulai berangkat ke sekolah, ada aturan yang harus dijalani. Siswa tak boleh datang terlambat ke sekolah. Bila aturan masuk sekolah yang dibuat pukul 07.00, maka siswa harus sudah berada di sekolah sebelum pukul 07.00. Bila siswa terlambat, maka dia akan mendapatkan sangsi dari sekolah. Begitupun ketika belajar di kelas. Siswa yang melanggar aturan seperti tidak masuk dalam pelaran tertentu karena membolos, akan dicatat dan diproses oleh guru yang mengajar, dan dilaporkan kepada wali kelas.
Berdamai dengan aturan akan mengarahkan siswa untuk mampu mentaati aturan yang berlaku dan tidak melanggarnya. Dengan mematuhi aturan, maka kita menjadi makhluk sosial yang disukai oleh semua. Berusaha dengan sepenuh hati mentaati aturan yang berlaku di sekolah.
Salam Blogger Persahabatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H