Terus terang belum ada Kyai yang seperti KH.Zainuddin MZ. Perjuangan beliau di medan dakwah bukan hanya diakui oleh mereka yang menganut agama Islam, tetapi banyak tokoh agama lainnya memuji kehebatan dan kekocakan kyai yang jenaka ini, karena beliau tak pernah marah. Inilah kelebihan KH. Zainuddin MZ.
Sebagai seorang pendidik, saya kehilangan beliau. Beliau adalah guru dari para guru yang mengabdikan dirinya untuk umat. Saya banyak belajar dari beliau. Baik dari kaset dan VCD-nya, maupun dari ceramah-ceramahnya yang saya dengar langsung di radio dan saya tonton secara langsung di televisi.
H. Rhoma Irama, sahabat baik beliau sangat kehilangan sekali. Beliau menangis ketika diwawancarai televisi. Sedih rasanya ditinggalkan oleh tokoh yang luar biasa ini. Kami kehilangan tokoh yang humoris, dia tak pernah mengeluh, dan pandai bicara di podium. Zainuddin adalah orator ulung yang dipunyai bangsa ini. Gayanya bicara sungguh mempesona, dan rasanya belum ada dai yang menandinginya.
Akhirnya, saya harus menutup tulisan saya ini dengan sebuah kesedihan yang mendalam. Saya sudah tak kuat lagi menahan tangis, dan berharap Allah mengampuni dosa-dosa beliau. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu wa wassi' madkhalahu waj'al al-jannata matswahu bi rahmatika ya Arhama ar-Rahimin.
Salam Blogger Persahabatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H