Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Saya Kehilangan KH Zainuddin MZ

5 Juli 2011   10:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:55 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://assets.kompas.com/data/photo/2010/11/02/0902545620X310.jpg

[caption id="" align="aligncenter" width="620" caption="https://assets.kompas.com/data/photo/2010/11/02/0902545620X310.jpg"][/caption]

Dalam perjalanan bus dari Garut menuju Bekasi, saya mendapatkan informasi di ponsel black berry kalau KH. Zainuddin MZ wafat. Informasi itu saya peroleh dari milis Ikatan Guru Indonesia (IGI). Di milis itu tertulis, Dai kondang, KH. Zainuddin MZ meninggal dunia, Selasa, 5 Juli 2011. KH. Zainuddin, MZ yang juga dikenal dengan Da'i sejuta umat itu meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Pertamina, Jakarta. Innalillahi wainna ilaihi rojiun.

Wafatnya KH. Zainuddin MZ ini sungguh mengejutkan saya. Sebab saya banyak menaruh harapan ketika beliau kembali fokus ke bidang dakwah dan meninggalkan dunia politik. Pak Kyai akhirnya menyadari bahwa dunianya bukan di politik. Tapi dunianya untuk umat, dan untuk dakwah.

Saya menangis ketika jenazah beliau disholatkan dan dikuburkan. Saya menonton itu di televisi. Jutaan mata menyaksikan kepergiannya. Kita pun hanya bisa melihat seonggok tubuh dibalut kain kafan putih dimasukkan keliang lahat. KH. Zainuddin MZ meninggal dalam usia 60 tahun, karena serangan jantung.

Zainuddin lahir di Jakarta, 2 Maret 1951 adalah satu-satunya dai kondang yang memiliki kemampuan bicara luar biasa. Bila Zainuddin bicara, maka jutaan orang terdiam mendengarkan. Sungguh sebuah kemampuan bicara yang jarang dimiliki oleh para dai dewasa ini.

Sewaktu beliau datang ke daerah saya di Jatibening bekasi tahun 1990, ribuan orang datang berduyun-duyun tanpa dikomando. Tukang dagang langsung membuka tenda dadakan. Jadilah tempat itu seperti pasar malam. Ramai dan banyak orang tumpah ruah dari mulai sore hari. Padahal beliau baru bisa hadir malam harinya.

Itulah kehebatan KH Zainuddin MZ. Dimana beliau hadir, banyak umat yang datang menghadiri pengajaan beliau. Ada yang berjalan kaki, ada yang menggunakan angkot, dan ada pula yang menyewa truk hanya untuk mendengarkan KH Zainuddin MZ bicara.

Kini kita kehilangan beliau. Kehilangan tokoh umat dan bangsa yang disegani oleh semua golongan. Banyak orang menangisi kepergiannya. Kita pun baru menyadari kalau ada pesan besar ketika diputar ulang ceramah-ceramah beliau di televisi.

Di saat-saat PPP sedang melaksanakan muktamar, mereka langsung menghentikan sidang dan melakukan doa bersama. Ketua umum PPP langsung memberikan ungkapan belasungkawa, karena kita kehilangan kyai besar yang mau pergi ke seluruh pelosok tanah air.

Pernah suatu ketika KH. Zainuddin MZ berkata, " Kyai atau Ustadz harusnya juga dikasih helikopter agar daerah-daerah jauh dapat terjangkau. Bukan hanya pejabat saja yang difasilitasi, " begitu kata beliau suatu ketika,.

Saya merasa kehilangan sekali. Di saat banyak orang memfitnah, dan memberitakan KH. Zaindudiin MZ yang tidak baik, beliau tidak langsung marah dan bersikap frontal kepada media. Tetapi dijawabnya dengan senyum, dan inilah hebatnya KH. Zainuddin MZ.

Terus terang belum ada Kyai yang seperti KH.Zainuddin MZ. Perjuangan beliau di medan dakwah bukan hanya diakui oleh mereka yang menganut agama Islam, tetapi banyak tokoh agama lainnya memuji kehebatan dan kekocakan kyai yang jenaka ini, karena beliau tak pernah marah. Inilah kelebihan KH. Zainuddin MZ.

Sebagai seorang pendidik, saya kehilangan beliau. Beliau adalah guru dari para guru yang mengabdikan dirinya untuk umat. Saya banyak belajar dari beliau. Baik dari kaset dan VCD-nya, maupun dari ceramah-ceramahnya yang saya dengar langsung di radio dan saya tonton secara langsung di televisi.

H. Rhoma Irama, sahabat baik beliau sangat kehilangan sekali. Beliau menangis ketika diwawancarai televisi. Sedih rasanya ditinggalkan oleh tokoh yang luar biasa ini. Kami kehilangan tokoh yang humoris, dia tak pernah mengeluh, dan pandai bicara di podium. Zainuddin adalah orator ulung yang dipunyai bangsa ini. Gayanya bicara sungguh mempesona, dan rasanya belum ada dai yang menandinginya.

Akhirnya, saya harus menutup tulisan saya ini dengan sebuah kesedihan yang mendalam. Saya sudah tak kuat lagi menahan tangis, dan berharap Allah mengampuni dosa-dosa beliau. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu wa wassi' madkhalahu waj'al al-jannata matswahu bi rahmatika ya Arhama ar-Rahimin.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun