Banyak orang yang bingung, dan takut menjadi pebisnis atau pengusaha. Cara mengatasi ketakutan itu adalah berani action atau mencoba dan terus mencoba. Jangan pernah berputus asa, dan ingatlah Allah pasti akan menolong hambaNya yang berserah diri. Jangan pernah lepas dari yang namanya DOA.
Banyak hal yang ditanyakan oleh para mahasiswa STMIK Muhammadiyah kepada mas Rawi, dan semua itu dijawab dengan baik oleh beliau. Intinya jangan terpaku kepada modal, tapi mulailah usaha tanpa modal. Perlu kesabaran yang tinggi dalam membangun usaha. Kalau belum punya modal untuk usaha, kita harus jualan. Jualan apa saja asalkan halal. Sebab kita akan mampu menjadi seorang pebisnis, bila kita telah bisa berjualan dengan baik. Mulailah dari jualan yang tak membutuhkan modal besar.
Mas Rawi juga memberikan tips, bila ingin berjualan kuliner. usahakan posisinya di sebelah kiri, dan arus orang pulang kantor. Biasanya usaha seperti itu akan cepat lakunya. Sebab kendaraan motor berada di posisi kiri, tentu akan menyusahkan pengemudi bila posisinya ada di kanan. Pengemudi harus berbelok kanan dan melawan arus.
Bagi Mas Rawi, “…bisnis tanpa investasi atau investasi tanpa bisnis seperti pohon bambu yang kuat di luar tetapi kosong di dalam…”
Investasi di bagi dalam beberapa macam seperti :
- Emas
- Property
- Keuangan
- Waralaba
Sebaiknya pendapatan dari bisnis harus dimasukkan ke dalam 4 bentuk investasi tadi. Hal ini berguna untuk menjaga kekayaan dan mempercepat kekayaan. Masing-masing investasi diatas mempunyai sifat sendiri-sendiri, seperti contoh : Emas, Logam mulia ini tidak bisa menciptakan arus kas tetapi bisa tetap membikin kita kaya. Olah dengan bijak emas maka akan bisa mempercepat bisnis yang sudah berjalan. Emas sudah teruji selama ribuan tahun
Property, jika kita bisa tepat mempergunakannya maka property akan menjadi modal mendapatkan dana dari bank dan juga bisa menciptakan arus kas bulanan
Surat berharga, ada banyak bentuknya seperti obligasi, sukuk, reksadana, saham dan sejenisnya. Untuk investasi di surat berharga dibutuhkan keahlian lebih dibanding investasi yang lain tetapi surat berharga ini bisa melejit dengan cepat jika kita bisa mengolahnya dan bisa juga sebaliknya, turun dengan cepat dan membuat kita bangkrut
Waralaba, khusus untuk waralaba lebih baik diambil yang murni mempunyai sistem investor, artinya kita sebagai owner hanya cukup menerima transfer dana dan laporan keuangan setiap bulan. Tetapi jika menginginkan pengelolaan langsung dari kita itu juga bagus dan yang jelas dengan mempunyai waralaba maka arus kas kita bisa lancar
Tetapi harus ada yang diingat sebelum kita melakukan investasi yaitu soal BISNIS. Kita harus mempunyai bisnis yang sudah berjalan menguntungkan terlebih dahulu sebelum terjun ke investasi karena uang yang akan di putar semuanya bersumber dari bisnis, dari hasil margin penjualan.
Tetapi ada cara lain juga bagi mereka yang tidak punya bisnis atau yang tidak mempunyai dana cukup atau yang masih mengandalkan gaji bulanan alias karyawan yaitu HARUS MENAHAN KEINGINAN…!!!