Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

FFK: Cerita Guru Konyol Yang Suka Banyol (Kasus Kentut)

18 Maret 2011   23:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:39 1723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_95905" align="aligncenter" width="600" caption="Cerit Guru Konyol yang Suka Banyol"][/caption] Mengajar itu menyenangkan. Mendidik itu menggembirakan. Menyambut kepala kepala kecil yang siap untuk diisi dengan pengetahuan itu menggairahkan. Budiman mereguk kopinya yang sudah hampir dingin. Menyambar tas kulit usang tempat silabus, RPP, alat tulis, dan tetek bengek lain untuk menyambut murid muridnya di sekolah.

“Mas berangkat ya..…” katanya pada istrinya.

“Hati hati yah mas…” istrinya tersenyum. Kecup sayang di pipi. Budiman berangkat. Kedua anaknya masih tertidur pulas.

Sepeda motor butut, namun masih bisa menggas dengan lincah di belantara Jakarta yang panas. Selalu setiap hari. Jam 5.30 Budiman sudah berangkat. Biar tidak terjebak macet, begitu selalu katanya. Sampai di sekolah sekitar pukul 6.15 pagi.

“Pagi pak No….” katanya ceria pada Pak Sutrisno, Satpam yang setia membukakan gerbang, saat belum ada satupun guru lain yang datang.

“Pagi pak….” Jawab pak No.

Budiman melanjutkan memarkirkan sepeda motornya. Lalu setelah mengunci helm dan jaketnya di bawah tempat duduk, dia melangkah ke kantornya. Meletakkan tasnya disana, lalu periksa periksa sejenak. Sarapan…

“Makan apa mas….” Tanya bu Juminten kenes.

“Biasa saja mbak, nasi uduk pakai telor sambel deh….” Setelah melihat lihat menu yang sudah siap sedia. Kantin itu persis di depan kantor tata usaha di dalam komplek sekolah.

“Pagi benar mas….” Sebuah sapaan hangat terasa di bahu Budiman. Pak Siregar, guru Matematika sudah muncul.

“Eh, pagi pak Regar…. Makan hayoo..!” ajak Budiman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun