Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ulang Tahun Pernikahan

5 Maret 2011   02:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:03 2176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1299293140774360701

"Hore, ayah pulang", kata mutiara putri bungsuku. Dia menyamputku di garasi depan rumah. Mutiara sedang asyik main rumah-rumahan. Sebuah rumah kayu berwarna pink, dan peralatan boneka barby yang serba pink pula. Kulihat juga tukang somay berpakai serba pink dan sepedanya juga serba pink. Benar-benar hari pink. Kataku dalam hati.

1299293140774360701
1299293140774360701
Tukang Somay warna Pink

"Asyik...ayah sudah pulang. Tumben ayah pulang sole, biasanya ayah pulangnya malam? Anakku bertanya sambil menampilkan wajah kegembiraannya. Dia belum bisa ngomong R dengan lancar.

"Iya sayang, ayah pulang sore sekarang. Soalnya kan sekarang hari special buat kita", kataku dengan manja dan membuat anakku lagi-lagi bertanya.

"Hari special apaan yah, kok Mutiala gak tau?" tanyanya dengan wajah lucu dan lugu. Membuatku tersenyum mendengar pertanyaannya.

"Hari ini ayah dan mamah ulang tahun. Ulang tahun pernikahan, makanya ayah pulang lebih cepat sayang", begitu kataku menjelaskan.

Mutiara terlihat semakin bingung. Dia belum tahu apa itu pernikahan. Dia hanya tahu kalau nikah itu pacaran.

"Oh... jadi ayah sama mama mau pacalan lagi. Asyik dong. Mutiala juga lagi mau pacalan sama aldi, kata anakku menceritakan teman sebangkunya d SD yang katanya telah menjadi pacarnya.

Akh anak sekarang, kecil-kecil sudah pacaran. Inilah akibat kebanyakan nonton sinetron. Dia selalu melihat mamahnya nonton sinetron di televisi. Apalagi kalau bintangnya Nikita Willy, wah bisa bertahan lama tuh di depan tivi.

"Mamah mana?, kataku kepada mutiara. Mamah lagi mandi", kata anakku sambil terus bermain boneka barby kesayangannya. Saya pun langsung menuju kamar mandi, dan sedikit mengintip istriku yang sedang mandi. Wow, seksi sekali. Darah birahiku tiba-tiba menaik.

Aku menunggu istriku mandi. Kubaca Koran kompas di ruang tamu. Berita koalisi partai masih mewarnai berita di tanah air. Berita si miskin yang sakit juga masih menjadi berita headline. Sulit sekali mereka mendapatkan pelayanan yang baik. Rumah sakit masih berpihak kepada si kaya dan belum berpihak kepada si miskin. Kasihan sekali mereka. Sakitnya bertambah parah karena tak mendapatkan pelayanan yang prima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun