2. Mengasosiasikan makna pada pelajaran
Mengasosiasikan sebuah pelajaran dengan mengingatkan pada hal-hal yang akrab dengan anak sehingga anak mudah mengingatnya. Misalnya hari pahlawan hen- daknya orang tua mengingatkan dengan hari kelahiran saudara yang tepat 10 November.
3. Pengorganisasian bahan pelajaran
Cara ketiga adalah dengan mengelompokkan bahan-bahan atau pelajaran yang akan diberikan sehingga anak lebih mudah menghapal sesuai dengan kategori bahan tersebut.
4. Resitasi Resitasi hampir mirip dengan over learning. Kalau pada over learning anak diminta mengulang-ulang pelajaran yang sudah        dikuasainya, maka resitasi adalah pengujian, dengan tanpa memberi contoh atau kesempatan kepada anak untuk bertanya atau membuka buku. 5. Kejelasan konsep Konsep adalah hal yang penting, jika anak tidak mengerti konsep maka mereka perlu diberi kesempatan bertanya Melatih anak tidak harus saat belajar dan tidak perlu dipaksa. Pada saat senggang hasil pemberian pelajaran akan jauh lebih baik.
Selamat mencoba, dan selamat melatih anak semoga akan lahir Mozart baru yang mampu menuliskan satu gubahan lagu di luar kepala saat masih 14 tahun atau Kardinal Mezzofanty yang mampu memahami 66 bahasa dunia dan tentu saja Ahmad Salam yang mampu menghafal Al Qur'an 10 Juz pada saat berumur 9 tahun.( Disarikan dari berbagai sumber)
http://smp3lembang.blogspot.com/2009/09/melatih-dan-meningkatkan-daya-ingat_17.html Salam Blogger Persahabatan Omjay http://wijayalabs.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H