Mas Jimmo berbicara banyak tentang kompasiana dan plus minusnya. Saya mendengarnya dengan baik sambil melakukan "mutitasking". Kuping mendengar, tangan memotret. Itulah multitasking. Suatu kegiatan yang dilaksanakan dalam saat yang bersamaan. Mirip kerja mesin komputer yang hebat itu.
[caption id="attachment_85007" align="aligncenter" width="600" caption="Hasil Jepretan Bang Dian yang memfoto Omjay sedang Melakukan Multitasking"]
Bagi saya, pembicara yang baik adalah pendengar yang baik. Penulis yang baik adalah pembaca yang baik. Jadi saya akan berusaha menjadi pendengar yang baik agar dapat menjadi pembicara yang baik. Saya menyimak semua apa yang disampaikan oleh teman-teman. Namun apa daya , karena saya lupa mencatat dan termasuk anggota PDIP (Penurunan Daya Ingat Permanen), maka saya sampaikan saja dalam bentuk visual (foto). Barangkali ini akan menjawab keinginan pembaca, apa saja yang dilakukan oleh teman-teman blogger dan facebooker dalam acara kopdar itu. Selengkapnya ada di facebook klik di sini, dan klik di sana.
[caption id="attachment_85008" align="aligncenter" width="600" caption="Mas Hazmi Srondol dengan Jempolnya, dan bang Dian kelana dengan Ekspresinya yang Ceria"]
- Wijaya Kusumah (Omjay)
- Andy Soekry Amal (Bang ASA)
- Faizal Assegaf (bang Ical)
- Ade Muhammad (bang Memed)
- Sintya (Facebooker)
- David
- Aryani leksonowati
- Arifin Bashir
- Yusran Darmawan
- Dian kelana
- Hazmi Srondol
- Babeh Helmi
- Lily Swadayanti
- Respini Nawaningsih
- Budi Susilo (facebooker)
- Reflusmen
- Neni Nurhaeni
- Hendy Nukasep
- Zuragan Qripik (Wandy)
- Sandra Prasetyo
- Kong Ragil
- Detha Arya Nufada
- Jimmo Morison
- Yayat (menyusul)
- Dwi Astini (menyusul)
- Lili Wahid (menyusul)
- Suri Nathalia
- .......................
[caption id="attachment_85039" align="aligncenter" width="600" caption="Lily Wahid, tamu Istimewa yang datang menyusul, sayang saya sudah pulang sehingga tak bisa berjumpa dengannya"]
Kompasiana telah menyatukan hati kami. Itulah inti dari kopdar ini menurut pandangan saya. Saya telah bertemu langsung dengan idola saya, Bang ASA. Mimpi saya kini tekah menjadi nyata. Dari beliaulah saya menjadi tahu banyak tentang aktivitas sosial media. Pulang dari kopdar di TIM, saya bersilahturahim dengan singgah di rumah pak Reflusmen di Jatiwaringin. Dari rumah beliau saya diantarnya pulang ke rumah saya di Jatibening, Bekasi.
[caption id="attachment_85041" align="aligncenter" width="600" caption="Pak Reflusmen, pak Budi, Mbak Lili, dan Respini sedang menyimak bang ICAL Bicara"]
Sungguh, ngeblog di kompasiana telah membuat saya mendapatkan sahabat-sahabat baru yang luar biasa. saya pun mengobrol lama dengan pak Reflusmen di rumahnya sampai pukul 20.00 WIB. Kami banyak berdiskusi tentang manfaat sosial media, dan akan saya postingkan dalam postingan tersendiri.
Akhirnya, kompasiana memang menyatukan kami kembali. Kompasianer dengan mudah datang dan pergi. Namun siapapun orangya yang pernah hadir di kompasiana, pastilah akan mengalami kecanduan ngeblog di kompasiana. Bisa jadi, kompasiana membuat yang suka menjadi bertambah suka, dan yang benci menjadi semakin benci. Tinggal kita sendiri yang memilih, mau terus atau berhenti ngeblog di kompasiana. Tapi bagi saya, kompasiana ibarat pasar, yang banyak orang didalamnya menawarkan berbagai aneka barang. Tinggal pandai-pandai saya memilih dan memilah barang yang cocok untuk saya beli. Keramaian, dan keriuhannya membuat saya mengenal berbagai karakter orang.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay