Saya usulkan kepada anda, agar anda tak dikelabui oleh penerbit dalam urusan royalti, sebaiknya anda memilih penerbit yang layak untuk dipercaya, dan memiliki kedekatan batin. Sebab dengan begitu anda akan tahu secara transparan berapa buku anda yang sudah terjual, dan dibeli oleh pembaca setia anda.
Akhirnya, ditraktir makan siang oleh penerbit buku membuat saya terlupa untuk mendokumentasikannya. Padahal saya sudah bawa kamera untuk berfoto mesra dengan pak Anton dan juga mas Muni Ika. Sayang, saking semangatnya mengobrol saya lupa kalau saya membawa kamera. Supaya anda tidak penasaran, saya berikan saja cover buku saya edisi pertama dan kedua lalu perhatikan apa yang membuat buku itu diterima dengan baik oleh para pembaca. Bila anda menemukannya, berikanlah masukan kepada kami untuk edisi ketiga buku kami, karena buku ini jelas masih banyak kekurangannya di sana-sini. Terima kasih atas perhatian anda, dan semoga anda mengikuti jejak kami yang telah menerbitkan buku.
Â
Salam Blogger Persahabatan
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H