Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Taman Tegallega yang Menggoda Ditutup Sementara

2 Januari 2011   02:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:03 1232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lucunya, hewan-hewan ternakpun dijual di sepanjang jalan ini. Mulai dari kelinci sampai tokek. Kata pedagang itu, tokek dijual untuk obat. Gak tau buat obat apa. Saya belum sempat menanyakannya. Kalau anda membutuhkan tokek, belilah  di sepanjang jalan taman Teggallega dengan harga murah kalau anda pandai menawarnya.

[caption id="attachment_82884" align="aligncenter" width="448" caption="Berlian dan celengan barunya"]

1293937305680244477
1293937305680244477
[/caption]

Saya dan Berlian terus berjalan sampai ke tempat penjualan tanaman hias. Saya melihat pohon jeruk yang sedang berbuah di dalam pot plastik. Kepengen banget memetik buah jeruk itu langsung dari pohonnya. Berlianpun langsung berlaga di depan pohon jeruk itu dengan celengan yang baru saja dibelinya. Ingin rasanya saya membeli pohon jeruk itu dan menanamnya di rumah saya di Bekasi.

[caption id="attachment_82885" align="aligncenter" width="448" caption="Pohon Jeruk yang Menggoda Mata"]

1293937372333224524
1293937372333224524
[/caption]

Saya foto jeruk-jeruk yang mulai menguning itu. Banyak sekali jumlahnya. Sayang saya belum sempat bertanya kepada penjualnya berapa harganya.

[caption id="attachment_82886" align="aligncenter" width="448" caption="Berlian dan Bunga Indah di taman"]

12939374471879722272
12939374471879722272
[/caption]

Di samping pohon buah jeruk itu ada tanaman bunga yang sedang mekar. Berlianpun langsung berakting di depan pohon bunga itu. Alangkah indahnya bila rumah kita dipenuhi dengan bunga warna-warni. Tentu enak dipandang dan membuat kita kerasan berlama-lama tinggaldi rumah.

[caption id="attachment_82887" align="aligncenter" width="448" caption="Pedagang Kaki Lima yang semakin Ramai Pengunjungnya"]

1293937513836020248
1293937513836020248
[/caption]

[caption id="attachment_82890" align="aligncenter" width="448" caption="Pedagang Kaki Lima yang semakin Ramai Pengunjungnya"]

12939373261453540888
12939373261453540888
[/caption]

Saya dan Berlian terus menyusuri sepanjang jalan Tegallega itu dengan menggunakan angkot berwarna kuning. Berlian anak saya sudah tak kuat lagi berjalan. Capek katanya. Akhirnya, sayapun memotret situasi Tegallega di pagi hari itu melalui angkot kuning yang saya tumpangi.

[caption id="attachment_82891" align="aligncenter" width="717" caption="Omjay Memotret dari angkot"]

12939374101121280852
12939374101121280852
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun