Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Laporan Ngopi Bareng Bersama Menkominfo, Tifatul Sembiring.

23 Desember 2010   02:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:28 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beliau mengatakan, "sudah banyak gerakan internet sehat dilakukan. Diantaranya Gema Insan (Gerakan Masyarakat Internet Aman), dan grakan-gerakan sosialisasi internet lainnya. Sekarang ini polisi mudah saja menangkap pelaku kejahatan di internet, karena ada no IP yang mudah dilacak. Oleh karenanya apa yang telah dilakukan oleh masyarakat dengan kampanye internet sehat sangat didukung oleh pemerintah". Begitu sedikit perkataan pak menteri yang masih saya ingat. Mohon maaf bila keliru dalam menuliskannya.

Pak menkominfo juga mengatakan bahwa kita perlu mengajari mereka paragenerasi muda, dan terus menerus mengkampanyekan internet sehat dan aman. Apa yang telah dilakukan oleh Telkom dengan memproteksi 100 top rangking situs porno adalah langkah awal yang bagus. Sebab masalah pornografi ini adalah masalah tanggungjawab kita bersama. Kita pun berharap teknologi lancar, informasi pun benar.

Beliau juga menjelaskan kepada kami bahwa TIK bisa sebagai pilar pembangunan bangsa, penambah devisa baru, bisa menyerap tenaga kerja, sebagai alat pencerdas kehidupan bangsa, alat demokrasi, dan memperkokoh persatuan NKRI, serta dapat digunakan untuk keutuhan wilayah.

Oleh karena itu, beliau menyampaikan tak semua konten ditangani oleh pihak menkominfo sebagai pengontol dan pengawas media. Sudah ada dewan pers, Komisi penyiaran Indonesia (KPI), dan  lembaga lain yang ditunjuk oleh pemerintah. Tugas kita sebagai masyarakat adalah mampu mengontrol media, khususnya televisi agar lebih hati-hati dalam pemberitaan.

Pak menteri juga mengakui belum meratanya TIK di Indonesia, hal ini dikarenakan 60 % penduduk Indonesia ada di Pulau Jawa. Tentu ini menjadi bisnis sendiri bagi pasar yang menangkap peluang dari banyaknya penduduk. Namun demikian pemerintah telah berupaya melakukan desimenasi atau penyebaran informasi dan memberikan stimulasi ke berbagai desa. Terbukti sudah ada 50 % desa tersambung telepon, dan ini akan terus berlanjut di mana setiap ibukota kecamatan punya televisi dan telepon. Bahkan TVRI sudah diberikan 4 chanel dalam digital TV agar mampu ditangkap dengan jernih melalui TV handpone yang mungil.

Sebenarnya banyak hal yang disampaikan oleh beliau dari pertanyaan teman-teman yang hadir. Bahkan bunda Elly Risman, salah seorang pembicara psikologi terkenal bercerita kepada pak menteri bahwa 5 bagian otak rusak dengan 2 kali klik saja via blackberry, bila kita tak memanfaatkan internet dengan baik. Beliaupun menyarankan agara para ayah dan ibu kembali tersenyum dan lebih memperhatikan buah hatinya dalam pemanfaatan teknologi informasi khususnya internet.

Akhirnya, masih banyak sebenarnya yang disampaikan oleh pak menteri dalam diskusi itu. Namun karena memori otak saya sudah mengalami PDIP (Penurunan Daya Ingat Permanen), maka saya akhiri laporan ngopi bareng bersama pak menkominfo, Tifatul Sembiring semalam.

Sekaligus juga ada sedikit informasi dari pak Onno W Purbo, pakar internet kita. Bila ada dari teman-teman yang membutuhkan informasi seputar teknologi dapat mengunduhnya di http://inteknux.id.repo.or.id, dan bagi anda para orang tua yang ingin mendapatkan pelatihan gratis orang tua dalam mendampingi anak-anaknya berinternet dapat menghubungi email mas didin di didin@idsirtii.or.id. Sayapun mengucapkan selamat kepada peserta yang hadir dan mendapatkan doorprize dari sponsor.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun