Bagi saya, sekali lagi bagi saya, buku Novel melukis langit bukan hanya sebuah karya yang bercerita tentang nasib perempuan, tetapi juga nasib para penulis di negeri ini yang harus bekerja keras, dan sering dikibuli para penerbit besar. Coba anda lihat, berapa banyak buku karya penulis hebat dibajak oleh pihak-pihak yang tak bertanggungjawab. Belum lagi ketidaktransparanan atau keterbukaan penerbit dalam menghitung jumlah buku yang terjual. Merekapun akhirnya menjadi miskin di hari tua mereka.
Buku Novel Melukis Langit seolah-olah bercerita kepada para pembacanya bahwa siapapun bisa menulis dengan hatinya, dan menorehkan karya besar dengan sebuah kekuatan komunitas blogger.
Wahai blogger Indonesia. Ayo bangkit dengan menerbitkan buku. Tak perlu rau atau kuatir akan kekurangan dana, sebab teman-teman blogger pasti akan membantu anda mencarikan solusinya, dan membantu pula untuk mempublikasinya ke seluruh dunia. Baik dunia maya maupun nyata.
Novel melukis Langit bukan hanya bercerita tentang Cinta, dan air mata, tetapi juga perjuangan seorang wanita yang bernama Nini Puniawati, sosok perempuan yang diangkat oleh mbak Kit Rose yang harus berpikir keras, mendalami perasaannya sendiri, bahkan bagaimana langkah yang harus ditegarkan saat dihadapkan pada sebuah realita yang mencekam, dari sisi-sisi misteri yang tak terbayangkan sebelumnya. Dalam Novel ini juga diceritakan bahwa seorang suami yang bernama Hendra, suka sekali berpetualang cinta. Akhirnya setelah itu banyak kejadian-kejadian yang irrasional terjadi dalam kehidupan rumah tangga mereka.
Sebagai seorang guru, saya pribadi sangat terkesan dengan puisi mbak Kit Rose tentang CINTA, siapapun akan bersetuju dengannya, dan turut berpuisi bersamanya. Baiknya saya tuliskan saja hasil karyanya:
Saat angin bertiup mengabarkan duka, langkah hati jangan membawa keraguan pada CINTA yang selalu ada dan menjaga. Impian dan harapan, entah akan menjadi nyata atau tidak, jagalah dengan kesucian niat. CINTA akan menggiringnya searah dengan keteguhan hati. Melangkahlah walau menurutmu tak pasti. Jangan berhenti lalu mati. Karena semua sudah dilukis dengan indah olehNya.
Dengan membaca puisi singkat karya mbak Kit Rose, kita telah menangkap pesan yang akan disampaikan mbak kit Rose dalam Novel Melukis langit. Semoga buku ini segera dicetak ulang. Sebab saya yakin hanya dalam waktu sebulan, buku novel ini akan laris manis dibeli oleh para blogger. Sebab kekuatan sebuah komunitas sangat dahsyat. Saya pun yakin, seyakin-yakinnya bahwa penerbit pensil 324 akan segera mencetak kembali cetakan kedua dengan oplah yang lebih besar, karena melukis langit benar-benar Maha karya yang wajib dibaca oleh para kompasianers. Anda akan langsung jatuh cinta dan tak akan rugi membeli buku ini. Apalagi akan ada hadiah satu juta rupiah bagi mereka yang mampu meresensi novel ini dengan indah.
Akhirnya, novel melukis langit adalah sebuah novel fenomenal di akhir tahun 2010 yang akan banyak dicari banyak kalangan. Sebagai seorang guru yang suka membaca novel, dan cerita-cerita fiksi, saya berdoa kepada Allah SWT agar buku ini mendapatkan pembaca setianya. Saya pun sangat yakin karya mbak Kit Rose yang bernama asli Titik Puspitaningsih ini akan memberikan warna tersendiri dalam kesusastraan Indonesia. Buku ini akan segera dicari, dan akan lebih heboh dari Novel ayat-ayat cinta atau Laskar Pelangi. Belive it or not.
Salam Blogger Persahabatan