[caption id="attachment_100037" align="alignleft" width="448" caption="Budaya Sekolah (School Culture)"][/caption]
Tahun ajaran baru belum lagi mulai, tetapi sekolah kami sudah membuka pendaftaran siswa baru. Setiap kali dibuka, respon masyarakat terhadap sekolah kami kian meningkat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya jumlah orang tua yang mendaftarkan putra-putrinya untuk mengikuti tes ujian masuk yang setiap tahunnya mengalami grafik kenaikan.
Respon yang begitu besar itu membuat kami harus bersyukur dan merenung, karena sebagai sekolah swasta umum kami harus bersaing dengan sekolah-sekolah yang ada di sekitarnya yang jumlahnya sudah puluhan. Dari sekian banyak sekolah yang ada, sekolah kami, menjadi pilihan favorit dari para orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya.
Mengapa sekolah kami yang dipilih dan tidak yang lain? Apa nilai unggulnya? Dan mengapa mereka begitu antusias, padahal untuk bisa bersekolah di sekolah kami membutuhkan biaya yang tidak sedikit, bahkan sampai puluhan juta rupiah? Keunggulan apa yang dimiliki oleh sekolah kami? Fasilitaskah? Jelas tidak, karena sekolah-sekolah yang ada di sekitarnya memiliki fasilitas yang jauh lebih lengkap dan canggih. Prestasi dalam Ujian Nasional? Tidak juga, karena sekolah kami hanya menempati posisi rata-rata saja di Indonesia. Di DKI Jakarta saja, sekolah kami hanya menempati posisi sepuluh besar sekolah swasta dalam Ujian Nasional 2009. Lalu apa sih yang unggul dan menarik dari sekolah kami? Apakah sistem pendidikannya? Ataukah proses pembelajarannya yang berbeda dengan sekolah lain?
Dari hasil wawancara dengan para orang tua siswa dan juga para siswa, ternyata jawabannya selain memiliki budaya organisasi dan budaya kerja, sekolah kami mempunyai budaya sekolah yang tetap eksis dan semakin disempurnakan. Mempunyai misi dan visi yang jelas yaitu sekolah yang mempersiapkan pemimpin masa depan yang bertakwa, berintegritas tinggi, mempunyai daya juang yang kuat, mempunyai kepribadian yang utuh, berbudi pekerti luhur, mandiri serta mempunyai kemampuan intektual yang tinggi.
[caption id="attachment_100042" align="alignright" width="448" caption="Budaya Sekolah (School Culture)"][/caption]
Salah satu keunikan dan keunggulan yang tidak dimiliki oleh sekolah lainnya adalah budaya sekolah (school culture) yang kokoh, dan tetap eksis.
Perpaduan semua unsur baik siswa, guru, dan orang tua yang bekerjasama dalam menciptakan komunitas yang lebih baik melalui pendidikan yang berkualitas, serta bertanggung jawab dalam meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah, menjadikan sekolah kami unggul dan favorit di masyarakat. Keberadaannya sudah menjadi buah bibir. Para orang tua akan berusaha dengan segala cara menyekolahkan anaknya ke tempat kami walaupun dalam ujian tes tertulis, putra-putrinya tidak diterima karena terbatasnya kelas dan tempat yang ada di sekolah.
Menurut Deal dan Peterson (1999), budaya sekolah adalah sekumpulan nilai yang melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan keseharian, dan simbol-simbol yang dipraktikkan oleh kepala sekolah, guru, petugas administrasi, siswa, dan masyarakat sekitar sekolah. Budaya sekolah merupakan ciri khas, karakter atau watak, dan citra sekolah tersebut di masyarakat luas.
Budaya sekolah dalam bentuk kegiatan yang telah diciptakan dan tetap eksis di sekolah kami adalah :
- budaya salam, dimana setiap kali bertemu (guru, siswa dan orang tua) saling mengucapkan salam dan berjabat tangan,
- upacara bendera yang rutin dilaksanakan setiap minggu kedua dan keempat,
- Penasehat akademis atau pertemuan wali kelas dengan para siswanya setiap Senin pagi untuk berbagi informasi, juga pertemuan antara wali kelas dengan pimpinan sekolah
- Tadarus dan kebaktian setiap Senin dan Kamis pagi sebelum pelajaran dimulai dan dipimpin oleh wali kelas,
- Seragam sekolah yang berbeda setiap hari Kamis dan Jum'at,
- Sholat berjamaah di masjid sekolah pada saat jam istirahat,
- Olah raga Jum'at pagi dengan mengelilingi kampus UNJ,
- Lima hari belajar (Senin-Jum'at) dari pukul 06.30 s.d. 14.30,
- Majalah sekolah yang dibuat oleh siswa untuk melatih bakat jurnalistiknya,
- Dialog interaktif dengan para pakar di bidangnya, mulai dari masalah seks sampai teknologi terbaru,
- Lintas juang untuk mendidik siswa menjadi calon pengurus OSIS,
- Studi Kepemimpinan Siswa untuk melatih kepemimpinan siswa menjalankan organisasi,
- Studi Amaliah Ramadhan mendidik siswa dalam kegiatan pesantren ramadhan,
- Pelepasan siswa yaitu melepas siswa kelas sembilan yang telah lulus dari sekolah,
- Buku tahunan adalah buku yang merekam kegiatan siswa dari mulai masuk sampai lulus sekolah,
- POMG (Persatuan Orang tua Murid dan Guru) adalah kegiatan orang tua siswa yang menunjang kegiatan sekolah dalam meningkatkan mutu pelayanan pendidikan,
- budaya bersih adalah kegiatan kebersihan sekolah dan kebersihan diri sendiri,
- Kegiatan praktek ibadah adalah kegiatan keagamaan siswa yang dinilai oleh guru agama masing-masing,
- PHBI dan Nasional adalah kegiatan hari besar keagamaan dan nasional,
- melakukan Doa sebelum/sesudah belajar dipimpin oleh kepala sekolah melalui pengeras suara yang diletakkan di setiap kelas, Doa bersama juga dilakukan sebelum pelaksanaan UN dan US bersama dengan seluruh orang tua siswa kelas IX
- Labs channel yaitu kegiatan siswa di jam istirahat dengan menjadi penyiar radio sekolah,
- Labs TV yaitu kegiatan siswa yang meliput kegiatan sekolah dan merekamnya dalam televisi sekolah,
- Budaya disiplin dimana siswa tidak diperkenankan masuk kelas bila terlambat dan melakukan pelanggaran tata tertib sekolah,
- budaya kerja keras, cerdas dan ikhlas adalah siswa dilatih menyelesaikan tugas-tugasnya dengan cepat, tepat waktu, dan berharap mendapatkan pahala dari Allah,
- budaya Kreatif yaitu melatih siswa menciptakan inovasi sesuai bakat dan minatnya, Mandiri & bertanggung jawab yaitu melatih siswa untuk bekerja sendiri tanpa bantuan orang lain dan bertanggung jawab penuh terhadap tugas yang diberikan guru,
- Pentas Seni (Pensi) melatih siswa melaksanakan kegiatan bernuansa seni baik kesenian tradisonal maupun kesenian modern atau yang sedang 'ngetren' saat ini,
- Kunjungan museum yaitu mengenalkan kepada siswa tentang warisan budaya bangsa yang harus dilestarikan, Kunjungan Industri yaitu mengenalkan siswa tentang kegiatan-kegiatan yang ada di industri atau pabrik yang berkaitan dengan mata pelajaran sains dan ekonomi,
- SAKSI (Studi dan Apesiasi Kepemimpinan Siswa Indonesia) yaitu kegiatan kesiswaan yang mengundang sekolah lain di Indonesia untuk bersama-sama berlatih kepemimpinan dengan nara sumber dari KOSTRAD TNI AD di Pusat latihan Perang Sangga Buana Karawang Jawa Barat,
- Career Day yaitu kegiatan yang mengarahkan siswa untuk menggapai cita-citanya dengan mengundang beberapa tokoh yang sukses dalam meniti karirnya,
- Ekstrakurikuler adalah kegiatan non akademik yang memberi wadah /kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kreatifitasnya sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing (ada sekitar 34 jenis ekskul yang terangkum dalam buku panduan ekskul),
- Sport and Art yaitu kegiatan seni dan olahraga antar kelas untuk unjuk gigi di hari Jum'at.
Dengan motto Iman, Ilmu, Amal, Kreatif dan Berprestasi sekolah kami menjadi sekolah yang unggul dan berkualitas. Sebagai sekolah favorit di masyarakat harus melaksanakan aktifitasnya secara profesional dan bertanggung jawab. Profesional memiliki pengertian bahwa sekolah melaksanakan tugas pokok menyelenggarakan proses belajar mengajar dan manajemen yang baik. Bertanggungjawab memiliki pengertian bahwa sekolah melaksanakan pendidikan secara akuntabilitas kinerja/dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat dan pemerintah.