Ketika kejujuran telah menyatu dalam perilaku kita, maka tak ada lagi GAYUS-GAYUS baru yang menjadi korban dari ketidakjujuran. Negara ini memang harus dibersihkan dari para pejabat korup, tidak jujur, rakus, dan keserakahan para penguasa. Mereka harus dipaksa untuk masuk dalam sekolah KEJUJURAN agar mereka mampu menjadi abdi negara yang diharapkan rakyat.
Sekolah kejujuran sebenarnya telah lama berada di tengah-tengah kita. Dia hidup dan terus hidup sepanjang hidup manusia. Masalahnya adalah, apakah dia mampu berlaku jujur dan terus jujur sepanjang hidupnya. Ketika kesulitan dan kemudahan didepan mata, maka yakinkan diri bahwa itu ujian hidup manusia. Setiap manusia pasti akan mengalaminya. Siapa yang jujur akan mendapatkan berkah, dan siapa yang dusta akan mendapatkan malapetaka.
Oleh karena itu, mari sukseskan sekolah kejujuran yang sudah menyatu dalam setiap perilaku kita. Semua itu harus dimulai dari pendidikan karakter yang terus menerus dikembangkan di sekolah-sekolah kita dan menjadi budaya sekolah/school culture yang tetap eksis dan semakin disempurnakan.
Salam Blogger Persahabatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H