Saya menjadi teringat dengan komentar paman tyo yang menuliskan di bawah ini dalam blog seorang teman di sini,
Tapi… di tengah hiruk pikuk media sosial dan mantera bernama personal branding, sebagian orang lupa bahwa setiap langkah, setiap pilihan cara, mestilah cocok dengan personality masing-masing. Jika orang melakukannya bukan karena hati, maka akan kelihatan terpaksa — karena bisnis, karena tugas.
Tantangan bagi marketer sejati adalah mengenal karakter setiap pelaku (bintang) media sosial. Tanpa itu, mereka akan terjebak ke paradigma lama dalam memperlakukan old media
Semoga kita semua menyadari bahwa untuk menjadi seorang blogger sejati kita seperti belajar menjadi marketer sejati. Sangat diperlukan sebuah kejujuran yang dituliskan dengan hati. Oleh karenanya, bacalah tulisan ini dengan hati, sebab bila anda tidak hati-hati dalam membacanya, maka anda akan terkena penyakit hati. Salah satu penyakit hati itu adalah memberikan komentar tanpa membaca dengan empati.
Salam Blogger Persahabatan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI