Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kesabaran Guru TIK (1)

16 Oktober 2014   18:42 Diperbarui: 3 Desember 2015   15:14 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 

Berbeda halnya dengan guru yang mau terus belajar dan menggunakan uang tunjangan sertifikasinya untuk kuliah lagi atau kursus-kursus yang dapat meningkatkan kualitasnya sebagai seorang guru TIK. Guru seperti ini memang yang diharapkan, Namun dalam kenyataannya, kebutuhan hidup seringkali memaksa guru TIK bekerja lebih keras dari guru lainnya. Guru TIK di daerah harus sabar menerima nasibnya.

 

Usai kegiatan seminar Nasional Komunitas Guru TIK dan KKPI, di kantor kemendikbud Jakarta (26 April 2014), guru TIK dan KKPI mulai menyamakan persepsi. Terjadilah rapat kerja nasional (Rakernas) pada 26 dan 27 Mei 2014 di Wisma Handayani Jakarta. Kegiatan rakernas Guru TIK dan KKPI Nasional difasilitasi Direktorat pembinaan SMA. Semua akomodasi dan konsumsi ditanggung oleh mereka.

Bahkan direktorat Pembinaan SMA mengundang perwakilan pengurus untuk hadir selama 5 hari di hotel Preanger Bandung. Perwakilan guru TIK diminta membantu pemerintah membuat Draft Permen dan Juknis peran Guru TIK/KKPI. Ada secercah harapan muncul di hati kami, terutama guru-guru TIK dan KKPI yang sudah memiliki sertifikat sebagai guru TIK dan KKPI, namun ijazahnya bukan sarjana teknologi informasi.

(Bersambung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun