Mohon tunggu...
Wijatnika Ika
Wijatnika Ika Mohon Tunggu... Penulis - When women happy, the world happier

Mari bertemu di www.wijatnikaika.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Li Ziqi: Gagal dan Kelaparan di Kota, Kaya Raya Saat Kembali ke Desa

22 November 2020   05:25 Diperbarui: 22 November 2020   05:59 5334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebagai petani, kadang Li Ziqi bagai hidup di negeri dongeng. Sumber: www.liziqishop.com

Artinya, selama ini sebagian besar masyarakat Indonesia mengandalkan bahan pangan segar untuk kebutuhan sehari-hari dan sama sekali tidak memiliki cadangan makanan dalam bentuk ikan/daging kering pun acar sayuran. 

Kelangkaan pangan mendadak melanda masyarakat urban berpenghasilan rendah, dan ini seketika membuat kelabakan karena terhentinya aktivitas ekonomi berdampak pada ketidamampuan menyediakan bahan pangan bagi keluarga. Padahal masa work from home dan physical distancing ini baru berjalan dua minggu.

Sungguh tak terbayangkan akibatnya secara massal dalam konteks ketersediaan pangan jika berlangsung berbulan-bulan lamanya. Orang bisa mati bukan karena tertular COVID-19, melainkan karena kelaparan.

LIZIQI DAN TEKNOLOGI MODERN
Dalam setiap video Li Ziqi, banyak sekali komentar yang memuji kehidupan sederhana Li Ziqi yang tidak memperlihatkan keterikatannya dengan teknologi. Tapi sepertinya sikap tergila-gila pada penggemar perempuan ini lupa bahwa video-video Li Ziqi hadir di Youtube berkat teknologi. 

Bagaimana pun juga, Li Ziqi merupakan gadis modern yang sempat tinggal di kota selama 8 tahun dan bahkan ia pernah bekerja sebagai soerang DJ di kelab malam, yang pada akhirnya membuatnya memiliki kemampuan terkait olah aransemen musik yang sering kita dengan di video-videonya.

Sebagai perempuan modern yang pernah gagal dalam kehidupan kota, Li Ziqi hanya 'menyuapi' masyarakat dunia dengan video-video bersifat fairy tale yang sebenarnya ingin Li Ziqi nikmati.

Misalnya nih, Li Ziqi ke kebun metik bunga pakai gaun putih, petani beneran mana ada yang berani ke kebun pakai baju putih. Nah, Li Ziqi melakukannya untuk kepentingan syuting agar video-videonya nampak mirip dengan negeri khayalan yang dia dan banyak orang impikan eksis di bumi ini.

Selebihnya, kehidupan sehari-hari Li Ziqi adalah tentang mengelola bisnisnya, di mana ia menggunakan teknologi termasuk dalam melacak kiriman barang untuk konsumennya di seantero Tiongkok.

Dalam video berjudul "A bread kiln, to bake a crisp and sweet" pada 10 Februari 2018, Li Ziqi kan bikin oven tradisional dari tanah. Nah, ternyata dia terlebih dahulu mempelajari gimana cara membuat tuh oven melalui tutorial di sebuah video berbahasa Mandarin yang dia tonton melalui laptopnya (seri MacBook dari Apple.inc). 

Lalu, dalam video berjudul "Teaming pot of braised lamb in Jiangnan style" tanggal 16 Agustus 2018, Li Ziqi menunjukkan bahwa ia menggunakan smartphone (mungkin iPhone) di mana ia menerima pesan melalui aplikasi WeChat, lalu memakai motor matic untuk mengambil daging domba ke kantor pos di desa.

Daging domba itu kemudian ia masak menjadi "Braised Lamb in Soy Sauce" yang ternyata merupakan salah satu produk yang dijual Li Ziqi di online shop miliknya. Pada malam hari ada scene di mana Li Ziqi sedang sibuk mengedit video menggunakan PC dari Apple. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun