Miyano juga mengundang sejumlah temannya anggota geng Yakuza untuk memperkosa Junko. Ini adalah gang rape tersadis yang dilakukan remaja pada teman sekolahnya sendiri.
Setelah diperkosa secara bergiliran oleh geng Miyano, mereka membawa Junko ke sebuah rumah yang merupakan milik orang tua Minato. Rumah itu memang sudah menjadi tempat berkumpul geng Miyano.Â
Pada hari itu pula, mereka memaksa Junko menelpon orangtuanya dan mengatakan bahwa ia sedang menginap di rumah seorang temanya, agar orangtua Junko tidak melaporkan Junko sebagai orang hilang ke polisi.Â
Miyano juga mengetahui alamat rumah Junko dari buku catatannya dan mengancam Junko akan membunuh keluarganya jika Junko mencoba melarikan diri.Â
Bahkan, ketika orangtua Minato datang ke rumah tersebut, Miyano memaksa Junko dipotret dan berpura-pura menjadi pacar salah seorang lelaki diantara mereka. Miyano dan gengnya yakin bahwa orangtua Minato tidak akan melaporkan mereka ke polisi mengingat koneksi Miyano pada geng Yakuza.Â
Orangtua Minato tampaknya takut terjadi sesuatu dengan anak lelaki mereka jika melaporkan Miyano ke polisi. Kakak lelaki Minato juga mengetahui apa yang terjadi di rumah itu, namun tidak mengambil tindakan apapun untuk menolong Junko atau menghentikan kejahatan para remaja itu.
Setelah empat hari dibawa ke sana kemari untuk disiksa dan diperkosa secara bergiliran, kemudian selama 40 hari lamanya Junko disekap, disiksa, dan diperkosa di rumah itu.Â
Miyano dan ketiga temannya secara bergiliran memerkosa Junko dengan total pemerkosaan 400 kali. Mereka juga mengundang 100 orang lelaki yang merupakan koneksi dari Miyano di geng Yakuza untuk masing-masing memerkosa Junko.Â
Sehingga jika ditotal, Junko diperkosa sebanyak 500 kali oleh 104 orang lelaki dalam kurun waktu 44 hari. Selain diperkosa, Junko juga tidak diberi makan dan minum kecuali kecoa hidup dan air kencingnya sendiri.Â
Selama itu pula Junko disiksa dari ujung rambut sampai ujung kaki. Kadang-kadang tubuhnya digantung dan dijadikan bantalan tinju sampai-sampai oran dalamnya mengalami kerusakan dan darah mengalir keluar dari mulut dan hidungnya.Â
Kesadisan tak cukup sampai disitu, mereka juga memasukkan gunting ke vagina, stick baseball ke vagina dan anus, juga melakukan sodomi pada Junko.