Seorang perempuan (yang diperankan oleh Kajol akhirnya memutuskan membuka pintu. Saat ia masuk, semua orang tercengang sebab orang yang baru masuk ke rumah itu ternyata anak perempuan kecil. Anak perempuan itu berkepang dua dan memakai gaun terusan ala anak kecil pada umumnya.
Kehadiran anak itu membuat semua orang berkaca-kaca karena kesedihan yang ditanggung bersama. Kemudian, sang anak sepertinya mengenali seseorang diantara mereka dan berlari memeluknya. Film ditutup dengan data tentang kekerasan seksual di India.
INDIA: NERAKA KEKERASAN SEKSUAL PADA PEREMPUAN
Devi adalah sebutan bagi dewi-dewi di India. Atau Goddess dalam bahasa Inggris.
Film 'DEVI' ini sebenarnya menggambarkan kisah sejumlah perempuan yang berkumpul di sebuah rumah setelah kematian mereka.
Nah, mereka semua mati setelah menjadi korban kekerasan seksual. Rumah itu anggap saja sebagai shelter atau rumah aman bagi para korban kekerasan seksual.
Rumah itu digambarkan berupa ruang keluarga dengan sofa, meja, televisi, meja makan hingga tempat memuja dewa-dewi.
Ini merupakan gambaran bahwa di ruangan semacam itulah sebagian besar perempuan India menghabiskan waktunya saat mereka telah menikah.
Suasana ini juga hendak menunjukkan bahwa para perempuan itu menjadi korban kekerasan seksual oleh orang di rumah itu dan mati ditangan orang di dalam rumah itu yang bisa jadi kakek, ayah, suami, paman, hingga saudara lelaki.
Bahkan seorang perempuan yang rajin beribadah pun (yang diperankan Kajol) tidak luput dari menjadi korban kekerasan seksual dan mati di tangan pelaku kekerasan seksual.
Judul 'Devi' sebenarnya merupakan sebuah sindiran kepada masyarakat India yang banyak memuja para dewi tapi toh kekerasan seksual terhadap perempuan tetap terjadi. Masuk akal atau enggak kejadian ini, tapi nyata adanya di India dan seluruh dunia.