Setiap orang yang ke luar rumah harus menggunakan masker dan tubuhnya disemprot disinfektan jika memasuki sebuah restoran atau apotek, trus juga dicek suhu tubuhnya dengan alat pengukur suhu tubuh. Setiap waktu secara berkala, petugas kesehatan mendatangi rumah-rumah warga untuk mengecek suhu tubuh mereka dan menyemprotkan disinfektan ke seluruh penjuru rumah.
Jika ada warga yang keluar rumah tanpa menggunakan masker, maka polisi akan mengejarnya. Pihak berwenang juga menerapkan jam malam dan berjaga di gerbang perumahan untuk mengecak suhu tubuh warga dan menyemprotkan disinfektan. Pokoknya, semua orang dan tempat dibikin steril dari virus.
SEBARAN VIRUS CORONA DI SELURUH DUNIA
Sebuah artikel berjudul "Coronavirus mapped: the latest figures as the outbreak spread" di Financial Times yang ditulis oleh Steve Bernard dan Cale Tilford pada 28 Februari 2020 ini menunjukkan bahwa virus corona telah menyebar ke 55 negara dan 1 kapal pesiar bernama Diamond Princess.
Artikal ini juga memuat sejumlah data yang diantaranya bersumber pada Johns Hopkins University Center for System Science Engineering bahwa per 28 Februari 2020 pukul 07.13 GMT virus corona telah menjangkiti sebanyak 83,391 orang dan membunuh 2.858 orang.
Data ini berasal dari kombinasi data yang dimiliki oleh the World Health Organization (WHO), the US Centers for Disease Control and Prevention, the European Centre for Disease Prevention and Control, the Chinese Center for Disease Control and Prevention; juga berasal dari Chinese medical community website DXY, yang mendapatkan laporan langsung dari the Chinese National Health Commission.
Virus corona ini menyebar dengan cepat ke berbagai negara di dunia, yang paling parah saat ini adalah Korea Selatan, Italia dan Iran. Data dari WHO menunjukkan bahwa diluar China, virus ini telah menjangkiti sekitar 4.300 orang di 50 negara dan 1 kapal pesiar Diamond Princess (menjangkiti 700 orang).
Lalu, karena virus corona mulai menjangkiti warga di wilayah Timur Tengah terutama Iran, pemerintah Arab Saudi mulai memberlakukan larangan kepada calon jamaah umrah untuk memasuki negara itu.Â
Arab Saudi mengambil keputusan ini tentu bukan asal-asalan, sebab sebagai tuan rumah bagi tamu Allah dari seluruh dunia, Arab Saudi pernah mengalami sejumlah perkara terkait wabah seperti wabah kolera pada 1821 yang mengakibatkan 20.000 jamaah meninggal dunia; disusul wabah kolera lainnya pada 1865 yang menyebabkan kematian 15.000 jamaah.
Pada 2012, Saudi Arabia juga pernah menjadi tuan rumah bagi virus MERS-CoV yang menyebabkan lebih dari 400 nyawa melayang. Menanggapi SARS-CoV-2 ini pemerintah Arab Saudi bahkan memperlakukan peninjauan ketat kepada warga negaranya yang akan kembali masuk ke Arab Saudi dengan terlebih dahulu mengecek negara-negara mana saja yang pernah mereka kunjungi sebelum kembali ke Arab Saudi. Bahkan, Arab Saudi tidak akan memberikan visa turis bagi warga dari negara-negara yang telah terjangkit virus corona.
Per 27 Februari 2020, sejumlah negara di kawasan Asia Timur mengambil berbagai keputusan penting terkait virus corona. Korea Utara memutuskan meliburan sekolah-sekolah dan taman kanak-kanak, khususnya di sejumlah wilayah yang berbatasangan dengan China dan Korea Selatan.