Mohon tunggu...
Wijatnika Ika
Wijatnika Ika Mohon Tunggu... Penulis - When women happy, the world happier

Mari bertemu di www.wijatnikaika.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Reynhard Sinaga, Bukti Bahwa Lelaki pun Bisa Menjadi Korban Pemerkosaan

7 Januari 2020   07:51 Diperbarui: 8 Januari 2020   18:14 3669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

REYNHARD SINAGA: TENTANG LELAKI MEMERKOSA LELAKI 

Reynhard Tambos Maruli Tua Sinaga (RS) lahir di Sumatera dari keluarga bankir kaya raya yang punya investasi di perusahaan sawit. Lelaki berusia 36 tahun ini adalah sulung dari empat bersaudara di mana keluarganya tinggal di Depok, Jawa Barat.

Sebagai anak dari keluarga kaya yang mendapatkan pendidikan mumpuni dengan bersekolah di sekolah-sekolah swasta mentereng, ia pun bisa masuk UI di jurusan Arsitektur dan lulus pada 2006. Pada 2007 ia melanjutkan studi ke Universitas Manchaster, Inggris di jurusan Urban Planning.

Saat ditangkap karena dilaporkan oleh korban pemerkosaan yang terbangun dan menghajarnya, ia berstatus sebagai mahasiswa program doktor jurusan sosiologi di Universitas Leeds.

RS merupakan lelaki homoseksual yang melakukan aksi kekerasan seksual berupa pemerkosaan dengan cara senyap sehingga para korbannya nggak ingat kejadian pemerkosaan yang dilakukannya, sehingga tak seorang pun yang melapor.

dok. Dailymail
dok. Dailymail
Pada Juni 2017, saat tengah melakukan aksi pemerkosaan kepada korbannya yang berusia 18 tahun, sang korban terbangun dan langsung menghajar RS hingga babak belur dan menghubungi polisi setempat.

RS bahkan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Karena khawatir dituduh sebagai pelaku kejahatan, korban menyerahkan ponsel milik RS kepada polisi.

Dari ponsel dan laptop milik RS yang disita polisi di apartemennya, barulah ketahuan bahwa RS ternyata merupakan pelaku pemerkosaan berantai yang telah melakukan pemerkosaan setidaknya selama 10 tahun.

Hal tersebut diketahui dari rekaman video pemerkosaan yang dibuat RS sendiri, sehingga identitas korban dapat dilacak oleh polisi. Kepolisian Besar Manchester menyita dan menyisir data dari 3.29 terabites yang terdiri dari 5 unit laptop, hard drive, 1.500 film DVD dan 2 unit iPhone RS.

Seluruhnya ada 800 video rekaman pemerkosaan dan foto-foto korban yang didokumentasikan oleh RS.


Dari bukti-bukti berupa rekaman video milik RS, polisi berhasil mengidentifikasi bahwa sepanjang Januari 2015 - Juni 2017, RS telah memerkosa sebanyak 48 lelaki. Para korban RS berasal dari jenis usia antara 18-35 tahun, dan sebagian besarnya adalah mahasiswa berusia 18-19 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun