Mohon tunggu...
Wijatnika Ika
Wijatnika Ika Mohon Tunggu... Penulis - When women happy, the world happier

Mari bertemu di www.wijatnikaika.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Reynhard Sinaga, Bukti Bahwa Lelaki pun Bisa Menjadi Korban Pemerkosaan

7 Januari 2020   07:51 Diperbarui: 8 Januari 2020   18:14 3669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak lelaki yang rajin bersujud di kaki ibunya, tapi menistakan perempuan lain. Sampai-sampai ada lelaki yang merasa begitu percaya diri bahwa memerkosa adalah bagian dari kenikmatan seksual, dan ada sejumlah perempuan yang dengan bodohnya menganggap bahwa misalnya pasangan boleh memerkosa dirinya sebagai sebuah kenikmatan seksual. 

Hm, belum tahu dia kalau bernasib naas seperti Eno di Tangerang, yang setelah disetubuhi tanpa persetujuan lantas vaginanya ditusuk gagang pacul hingga menembus jantung dan ia menjemput maut dengan menyakitkan.

Kaum lelaki yang suka petantang-petenteng dan menyombongkan diri soal kejantanannya kini bisa jadi berkerut. Pasalnya, kini lelaki bisa menjadi korban pemerkosaan.

Kalau selama ini ada candaan bahwa lelaki mah bakalan keenakan kalau diperkosa perempuan, maka mungkin sosok bernama Reynhard Sinaga bisa jadi menakutkan bagi kaum lelaki. 

Lelaki heteroseksual yang selama ini merendahkan perempuan dan menjadi pelaku kekerasan seksual, apakah masih bisa sombong jika menjadi korban penjahat kelamin semacam Reynhard Sinaga?

Hm, lelaki heteroseksual yang selama ini menikmati vagina perempuan kan bisa mampus harga dirinya jika diperkosa lelaki di bagian anus.

Tenang, Bro, tulisan ini bukan balas dendam perempuan pada lelaki. Melainkan sebuah cara menampar kesombongan kita semua agar sadar bahwa siapa saja bisa menjadi pelaku dan korban kekerasan seksual.

Nah, karena kita adalah manusia yang secara administratif tinggal dalam sebuah negara bangsa, maka kita memerlukan perlindungan hukum dari negara di mana kita tinggal.

Sewaktu berbagai pihak kampanye pengesahan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS) banyak yang nyinyir, seakan-akan persoalan kekerasan seksual ini remeh temeh.

Kalau kekerasan seksual sudah menimpa lelaki dengan kadar memalukan, masa iya kaum lelaki masih berdiam diri dan membiarkan perempuan berjuang sendirian menuntut pengesakan kebijakan ini.

Reynhard Sinaga memang melakukan aksinya di Inggris, tapi nggak menutup kemungkinan sebenarnya ada penjahat seperti dia yang berkeliaran di negeri ini. Duh, takut!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun