Untuk merealisasikan harapan tersebut, Badan Bank Tanah harus dipimpin oleh seorang birokrat yang memiliki semangat wirausaha, seperti yang digambarkan oleh David Osborne dan Ted Gaebler dalam bukunya 'Mewirausahakan Birokrasi' atau 'Reinventing Government'.
Kemampuan koordinasi yang kuat dan kemampuan menyerap informasi terutama informasi dari masyarakat dan keluhan masyarakat miskin adalah prasyarat yang lain.
Mudah-mudahan ke depannya Badan Bank Tanah dapat menjadi aktor kunci, seperti bank tanah di negara lain salah satunya di negara Belanda, bagi keberhasilan proyek-proyek konsolidasi tanah (Damen, 2004). Semoga.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI