Mohon tunggu...
Wijang Pangestu Aji
Wijang Pangestu Aji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNISRI Memberikan Penyuluhan Mengenai Keselamatan Berlalu Lintas di Kelurahan Semanggi

26 Agustus 2024   17:28 Diperbarui: 26 Agustus 2024   17:56 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surakarta, 20 Agustus 2024 -- Dalam upaya mendukung keselamatan berlalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan di masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan terkait keselamatan berlalu lintas di Desa Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kabupaten Surakarta. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 23 Juli 2024 hingga 30 Agustus 2024, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pelajar, orang tua, dan pengendara kendaraan bermotor.

Latar Belakang Kegiatan

Desa Semanggi, seperti banyak desa lain di wilayah Kota Surakarta, menghadapi tantangan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas. Data dari Dinas Perhubungan setempat menunjukkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas di wilayah ini masih relatif tinggi, terutama di kalangan pengendara sepeda motor yang berusia muda. Melihat kondisi ini, mahasiswa KKN Unisri berinisiatif untuk melakukan tindakan preventif melalui sosialisasi dan penyuluhan, dengan harapan dapat menekan angka kecelakaan dan menciptakan budaya berlalu lintas yang lebih aman.

Rangkaian Kegiatan

Kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi di Lapangan Desa Semanggi yang dihadiri oleh warga, tokoh masyarakat, serta perangkat desa. Sosialisasi ini berfokus pada pemahaman dasar tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas, termasuk penjelasan mengenai rambu-rambu lalu lintas, pentingnya penggunaan helm berstandar SNI (Standar Nasional Indonesia), serta bahaya yang ditimbulkan oleh kebiasaan buruk seperti berkendara dalam keadaan mengantuk atau sambil menggunakan ponsel.

Mahasiswa KKN juga mengadakan penyuluhan langsung di rumah Bapak RW 02 Desa Semanggi melalui program mereka yakni Pojok Hukum yang didalamnya siap menerima pula konsultasi para warga terkait keluhan2 hukum yang terjadi di seputaran masyarakat di Desa Semanggi, selain itu penyuluhan ini dikemas menarik dengan menggunakan media presentasi, video simulasi kecelakaan, serta sesi tanya jawab interaktif.

Salah satu mahasiswa KKN Unisri, Wijang Pangestu Aji, menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. "Kami berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat Desa Semanggi lebih memahami risiko yang bisa terjadi di jalan dan dapat meminimalisir angka kecelakaan di daerah ini," ujarnya.

Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah demonstrasi penggunaan helm yang benar. Mahasiswa KKN mencontohkan secara langsung cara memakai helm yang baik dan benar, serta mengapa helm harus dipakai dengan benar untuk melindungi kepala dari benturan jika terjadi kecelakaan. Para siswa diajak untuk mencoba sendiri dan mendapatkan penjelasan mengenai pentingnya memilih helm yang berkualitas dan sesuai standar.

Penyuluhan di Posko Pojok Hukum.sumber : arsip
Penyuluhan di Posko Pojok Hukum.sumber : arsip

Masyarakat menerima dengan baik. sumber : arsip
Masyarakat menerima dengan baik. sumber : arsip
Tanggapan Positif dari Masyarakat

Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Desa Semanggi. Banyak warga yang menyadari bahwa pentingnya mematuhi aturan lalu lintas bukan hanya untuk menghindari tilang, tetapi demi keselamatan diri sendiri dan orang lain. Warga berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, terutama untuk generasi muda yang baru mulai mengenal dunia berkendara.

Hari Santoso, seorang warga desa yang juga seorang pengendara motor aktif, menyatakan, "Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi anak-anak muda yang sering kali mengabaikan keselamatan. Dengan adanya sosialisasi ini, mereka jadi lebih paham risiko yang bisa terjadi jika tidak hati-hati di jalan."

Harapan dan Kesimpulan

Ketua RW 2 Desa Semanggi, Jumadi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang. "Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab kita bersama. Melalui sosialisasi ini, kami berharap dapat mengurangi risiko kecelakaan dan menciptakan lingkungan yang lebih aman di jalan raya," ungkap Jumadi.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Unisri tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan budaya berlalu lintas yang lebih disiplin dan bertanggung jawab. Harapannya, dengan adanya kesadaran kolektif ini, angka kecelakaan lalu lintas di Desa Semanggi dan sekitarnya dapat diminimalisir, sehingga masyarakat dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih aman dan nyaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun