Mohon tunggu...
Wahid Ilham Isnanto
Wahid Ilham Isnanto Mohon Tunggu... Editor - Seorang pembelajar, penjelajah, dan pendekar kaumnya.

Menulis bacaan ringan mengenai pendidikan Islam, filsafat, dan sosial-budaya. 📷 @wi_isnanto

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Akar Konflik Antarperguruan Pencak Silat

15 Mei 2024   13:13 Diperbarui: 25 Mei 2024   21:47 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berita bentrokan antar perguruan silat kerap muncul hampir tiap bulan. Terdapat puluhan kasus mengenai bentrokan perguruan pencak silat di berbagai wilayah Indonesia, bahkan hingga mancanegara. Misalnya pada kurun waktu 2021-2024, terdapat lebih dari 400 kasus yang melibatkan anggota perguruan silat.

Pencak silat sebagai seni bela diri asli Nusantara  kian memburuk citranya di mata masyarakat.Dari sekian cabang olahraga, konflik antaranggota organisasi pencak silat pecah di berbagai wilayah. Parahnya, properti milik masyarakat non-anggota perguruan turut terdampak. Bangunan di sekitar kejadian konflik menjadi remuk akibat amukan masa dari dua kubu yang saling berseteru.

Beragam faktor penyebab pecahnya bentrokan. Misalnya pelecehan lambang perguruan, konflik individu yang membawa nama organiasasi, kesengajaan memancing emosi satu kubu ketika berjumpa, dan sebagainya. Konflik sejenisnya  secara terbuka kebanyakan melibatkan arus bawah (anggota) antarperguruan. 

Memang ada kesepakatan yang bisa "meredam sementara" konflik antar kubu-kubu  yang berseteru. Hal ini diselesaikan dengan mediasi melibatkan pengurus perguruan silat yang berseteru bersama unsur TNI-Polri hingga tokoh masyarakat. Tetapi tidak dipungkiri bahwa kasus-kasus yang serupa dapat kembali berulang atau  bahkan berkepanjangan. Itulah pola-pola  konflik  antarperguruan yang terjadi hingga saat ini.

Ada beberapa akar konflik yang saya rangkum mengenai perseteruan antarperguruan silat ini. Diantaranya seperti sudah dijelaskan dalam kanal Youtube Guru Gembul yang tayang pada 18 Januari 2024. Adapun penyebab terjadinya konflik antarperguruan silat, saya rangkum sebagai berikut ini.

1. Kultur Kampung Pesilat

Madiun yang membranding dirinya sebagai Kampung Pesilat merupakan pusat 6 aliran silat yang berhasil berkembang di berbagai wilayah Indonesia maupun luar negeri. Bisa jadi, muara konflik ini juga sebuah kultur yang diturun-temurun dari "kampung" ini. Sebab, perpecahan antarorganisasi pencak silat di Madiun sudah terjadi sejak pra-kemerdekaan Indonesia. 

Sudah jadi rahasia umum, sebagian besar konflik ini melibatkan salah satu perguruan yang berpusat di Madiun. Selain konflik, sebenarnya juga banyak prestasi yang ditorehkan perguruan-perguruan yang berasal dari Madiun ini. 

2. Kenakalan Remaja

Kenakalan remaja seringkali dipicu oleh ketidakstabilan emosi, keinginan untuk mengekspresikan diri, atau mencari identitas. Konflik antarperguruan bisa menjadi wadah untuk mengekspresikan ketidakpuasan dan emosi negatif. Dari banyak kasus-kasus yang terjadi, bentrokan antarperguruan silat melibatkan para remaja yang statusnya masih pelajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun