Mohon tunggu...
Wihan Utami
Wihan Utami Mohon Tunggu... Buruh - Masih Belajar

Wihan Utami Malang:Indonesia "Badai pasti berlalu"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kamu dan Aku

13 Agustus 2016   19:22 Diperbarui: 13 Agustus 2016   20:17 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu yang dekat

Namun terpisah layaknya matahari dan bulan

Berjuta-juta kilo jauh disana

Yang tak pernah bisa kugapai

Mungkin kita hanya akan bertemu 350 tahun sekali !

 

Kamu yang misterius

Namun menyimpan pesona tersendiri

Pesona yang selalu mengagumkan

Yang tak kasap mata

 

Walaupun kita

Aku dan kamu

Bukan siapa-siapa

Bahkan mungkin saja

Kau membenciku

 

Kamu terus mengabaikanku

Kau terus saja setengah hati menjawab

Semua tanyaku

 

Dimana letak hatimu ?

Aku tak bisa berbicara banyak

Aku tak bisa mengutarakan

Semua yang terlanjur terjadi

 

Aku tak berhak bicara tentang cinta

Jika kau terus tulikan telingamu

Aku tak bisa berkata rindu

Jika berkali-kali kau ciptakan jarak

Aku tak bisa apa-apa selain memandangimu

Dan membawa namamu dalam percakapan dengan Tuhan

 

Apakah aku tak pantas bahagia bersamamu ?

Atau mungkin kau belum faham dengan perasaanku ?

Terlalu banyak pertanyaan ini

Yang tak pernah aku temukan jawabannya

 

Aku mencintaimu

yang belum tentu mencintaiku

Aku mengagumimu

yang belum tentu faham dengan rasa kagumku

 

aku mencintaimu

tidak hanya sebagai teman

tapi juga sebagai seseorang

yang begitu bernilai dalam hidupku

 

namun semua jauh dari harapanku

aku tak menyadari posisiku

terlalu banyak berharap

menganggap semua berubah sesuai keinginanku

 

tetapi tak mengapa

biarkan semua berjalan apa adanya

berlalu dengan semestinya

dan berakhir dengan seharusnya

karena aku yakin rencanaNya lebih indah dari rencanaku

&nbsp%3u

 

terimakasih tlah membuat kenangan baik dan buruk

yang tak mungkin ku lupakan dengan mudah

dan terimakasih tlah membuatku

Jatuh dan Cinta dalam waktu bersamaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun