Kamu yang dekat
Namun terpisah layaknya matahari dan bulan
Berjuta-juta kilo jauh disana
Yang tak pernah bisa kugapai
Mungkin kita hanya akan bertemu 350 tahun sekali !
Â
Kamu yang misterius
Namun menyimpan pesona tersendiri
Pesona yang selalu mengagumkan
Yang tak kasap mata
Â
Walaupun kita
Bukan siapa-siapa
Bahkan mungkin saja
Kau membenciku
Â
Kamu terus mengabaikanku
Kau terus saja setengah hati menjawab
Semua tanyaku
Â
Dimana letak hatimu ?
Aku tak bisa berbicara banyak
Aku tak bisa mengutarakan
Semua yang terlanjur terjadi
Â
Aku tak berhak bicara tentang cinta
Jika kau terus tulikan telingamu
Aku tak bisa berkata rindu
Jika berkali-kali kau ciptakan jarak
Aku tak bisa apa-apa selain memandangimu
Dan membawa namamu dalam percakapan dengan Tuhan
Â
Apakah aku tak pantas bahagia bersamamu ?
Atau mungkin kau belum faham dengan perasaanku ?
Terlalu banyak pertanyaan ini
Yang tak pernah aku temukan jawabannya
Â
Aku mencintaimu
yang belum tentu mencintaiku
Aku mengagumimu
yang belum tentu faham dengan rasa kagumku
Â
aku mencintaimu
tidak hanya sebagai teman
tapi juga sebagai seseorang
yang begitu bernilai dalam hidupku
Â
namun semua jauh dari harapanku
aku tak menyadari posisiku
terlalu banyak berharap
menganggap semua berubah sesuai keinginanku
Â
tetapi tak mengapa
biarkan semua berjalan apa adanya
berlalu dengan semestinya
dan berakhir dengan seharusnya
karena aku yakin rencanaNya lebih indah dari rencanaku
 %3u
Â
terimakasih tlah membuat kenangan baik dan buruk
yang tak mungkin ku lupakan dengan mudah
dan terimakasih tlah membuatku
Jatuh dan Cinta dalam waktu bersamaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H