:Whatinurani
Langit tak sebiru dulu
Panas terik membakar jiwa yang kerontang.
Kemarau panjang melintas batas kesabaran.
Kaki ini hanya mampu melangkah perlahan
 Berjalan gontai seakan tak ada harapan
Kemana lagi mencari sandaran
 Jika rasaku telah ditepiskanÂ
Suara terdengar sumbangÂ
Tak layak untuk sekedar singgah
Hati yang kucari menghilang.
Entahlah, begitu sulit menemukan ketenangan
 Mata elangmu semakin menusukku
Menikam sedikit harap yang masih tersisa.
Tak inginkah berikan keteduhan sekejap saja
Bukankah tak banyak yang kupinta
Atau tak pantaskah memintanya
Aku hanya inginkan bahu
Untuk sekedar bersandar
Melepas penat yang menyesak
Berikan bahumu sebentar saja
Atau pinjamkan untukku sekejap
Seperti dulu pernah kau janjikan
Di awal perjumpaan kita
Mengikat cinta agar tak berkelana
Sejuta Bunga, 1 September 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H