Mohon tunggu...
Wigati Hati Nurani
Wigati Hati Nurani Mohon Tunggu... Guru - Guru dan suka menulis

Membaca, Menulis, Travelling

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berikan Bahumu Untukku

1 September 2023   10:59 Diperbarui: 1 September 2023   11:02 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

:Whatinurani

Langit tak sebiru dulu

Panas terik membakar jiwa yang kerontang.

Kemarau panjang melintas batas kesabaran.

Kaki ini hanya mampu melangkah perlahan

 Berjalan gontai seakan tak ada harapan

Kemana lagi mencari sandaran

 Jika rasaku telah ditepiskan 

Suara terdengar sumbang 

Tak layak untuk sekedar singgah

Hati yang kucari menghilang.

Entahlah, begitu sulit menemukan ketenangan

 Mata elangmu semakin menusukku

Menikam sedikit harap yang masih tersisa.

Tak inginkah berikan keteduhan sekejap saja

Bukankah tak banyak yang kupinta

Atau tak pantaskah memintanya
Aku hanya inginkan bahu
Untuk sekedar bersandar
Melepas penat yang menyesak

Berikan bahumu sebentar saja
Atau pinjamkan untukku sekejap
Seperti dulu pernah kau janjikan
Di awal perjumpaan kita
Mengikat cinta agar tak berkelana

Sejuta Bunga, 1 September 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun