Ternyata ia sedang merintis untuk membuat tempat,bangku dan meja serta perangkat belajar untuk  kelompok belajar atau Sekolah Diniyah Agama Islam di kampung kami,gan ! Dan sisanya untuk membeli keranda gotongan mayat bagi warga di kampung kami yang memang sudah rusak.Namun merintisnya masih diam-diam hanya kalangan kami tertentu saja yang tahu,termasuk istrinya tak akan diberitahu tahu dulu katanya.
***
*)Salam takzim saya buat temanku di kampung sana,jika engkau sekarang membaca postingan ini,maafkan saya kawan,mengumbar "aib' kita berdua di kompasiana.Hehe..pis ah! (sobatmu;anakjalanan).Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H