Mohon tunggu...
Dwi Pakpahan
Dwi Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Perempuan

WNI

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Titik Rindu

18 April 2021   20:30 Diperbarui: 18 April 2021   20:53 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada awalnya, titik rindu itu sebesar matahari.
Lambat laun mengecil menjadi sebesar rumah.

Sekarang titik rindu itu sudah serupa dengan sebutir pasir yang ada di pantai, nyaris tak terlihat.

Pernahkah kau bertanya, mengapa?

Mungkin karena ketidakpastian, kejenuhan atau mungkin rasa itu telah sirna?

Hanya hati yang tahu jawabannya.

2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun