Mohon tunggu...
widyo nugroho
widyo nugroho Mohon Tunggu... Dosen - tenaga pengajar di PTS

pertama kali mengajar tahun 1989, hingga sekarang. dan dikarunia 5 orang anak

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bunda

2 Oktober 2020   23:10 Diperbarui: 2 Oktober 2020   23:11 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tak tergantikan

bunda ...

kutatap rapuh badanmu

senandungmu parau di makan waktu

namun merdu suara kasihmu

tak lekang oleh waktu

bunda

kini kau terbaraing begitu lemah

tanpa daya

kupegang  gemetar jemarimu

pengorbananmu begitu besar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun