2. Karakteristik Peserta Didik Sekolah Dasar
Menurut Nasution (1993: 44) dalam (Syaiful, 2008: 123) masa usia sekolah dasar sebagai masa kanak-kanak akhir yang berlangsung dari usia 6-12 tahun adalah usia yang ditandai dengan mulainnya sejarah baru dalam kehidupannya. Peserta didik sekolah dasar merupakan anak yang paling banyak mengalami perubahan  sangat drastis, baik mental maupun fisik. Gerakan gerakan organ tubuh anak juga menjadi lincah dan terarah seiring munculnya keberanian mentalnya.Â
Pada sekolah dasar dibagi menjadi 2 bagian kelas yaitu kelas atas dan kelas rendah.
Pada karakteristik kelas rendah, menurut Notoatmodjo (2012) adalah : (1) Adanya korelasi positif yang tinggi antara keadaan kesehatan pertumbuhan jasmani dengan prestasi sekolah. (2). Adanya kecenderungan memuji diri sendiri. (3). Suka membanding bandingkan dirinya dengan anak yang lain. (4). Ada masa dimana pesrta didik menghendaki nilai rapor yang baik tanpa mengingat apakah memang pantas atau tidak diberi nilai baik. (5)Tunduk kepada peraturan peraturan permainan yang ada di dalam lingkungannya. (6). Apabila tidak dapat menyelesaikan suatu soal, maka soal itu dianggap tidak penting.
Sedangkan pada kelas atas, karkteristik peserta didik dibagi menjadi beberapa hal. Diantaranya, (1). Adanya minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang kongkret, (2). Realistik, mempunyai rasa ingin tahu dan ingin belajar, (3). Menjelang akhir masa ini telah ada minat terhadap hal-hal baru atau mata pelajaran khusus, (4). Pada umur 11 tahun anak membutuhkan guru / orang orang dewasa lain untuk menyelesakan tugas dan keinginannya, (5). Pada masa ini anak memndang nilai ( angka rapor) sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi sekolah, (6). Anak anak pada masa ini gemar membentuk kelompok sebaya, biasanya untuk dapat bermain bersama-sama, dalam permainan ini mereka tidak lagi terlalu patuh dengan peraturan tradisional tetapi kadang membuat peraturan sendiri.
Menurut Suparisa (2013), karakteristik anak usia sekolah 6 -12 tahun terbagi menjadi 4 bagian. Terdiri dari :Â
1. Fisik/ jasmani, Pada perembangan fisik/ jasmani terdiri dari :1. Pertumbuhan lambat dan teratur, 2. Anak wanita biasanya lebih tinggi dari pada anak laki laki yang seusianya, 3.  Anggota badan memanjang sampai akhir masa ini, 4. Terdapat pertumbuhan dan gigi pada masa ini, 5. Fungsi penglihatan normal, 6. Bagi anak perempuan kadang timbul haid/ menstruasi pada akhir masa ini. Â
2. Emosi, Diantaranya ada : 1. Suka berteman, ingin sukses, ingin tahu, bertanggung jawab. 2. Terhadap tingkah laku dan diri sendiri, mudah cemas jika ada kemalangan didalam keluarga. 3. Belum ingin tahu terhadap lawan jenis.
3. Â Sosial,diantaranya :Â 1. Senang berada didalam kelompok,berminat dalam permainan bersaing.2. Mulai menunjukkan sikap pemimpin, penampilan diri, jujur, dalam lebih memilih teman.3. Sangat erat dengan teman teman sejenis, laki-laki dan wanita bermain sendiri-sendiri.Â
4. Intelektual. Anak akan cenderung Suka bicara dan mengeluarkan pendapat minat besar dalam belajar dan keterampilan, ingin coba-coba , selalu ingin tahu. Perhatian terhadap sesuatu yang baru.
3. Cara Menganalisis karakteristik peserta didik.
     Seperti yang disebutkan sebelunya, faktor penting yang harus di perhatikan dalam menganalisis karakter peserta didik yaitu (Pribadi. 2011:42). :
(1). Karakteristik umum.
Karakteristik umum adalah karakteristik yang meliputi faktor kecerdasan, usia, kondisi sosial, dan ekonomi. Pada dasarnya merujuk pada ciri khusus yang yang dimiliki peserta didik. Dimana ciri tersebut mempengaruhi keberhasilan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.Â
Dengan menganalisis seberapa kemampuan peserta didik, hal ini dapat menemukan fakta-fakta seperti ; 1. Apakah yang sudah dikehaui anak, 2. Seberapa jauh kemampuan pengetahuan anak, 3. Apakah pada usianya sudah tepat dengan pengetahuan yang dimiliki atau belum, 4. Bagaimana kondisi sosial ekonomi peserta didik, apakah mempengaruhi atau tidak. Pertanyaan-pertanyaan tersebut yang akan jadi acuan dasar dalam menganalisis karakteristik umum dalam karakteristik peserta didik sekolah dasar. Tujuannya adalah agar pendidik dapat menerapkan strategi dan metode pembelajaran sesuai dengan kecerdasan, usia, kondisi sosial ekonomi peserta didik.