Dengan menulis cerita bergambar tentang nilai gender pada anak, diharapkan para guru bisa menyampaikan nilai gender pada anak didik dengan mudah dan anak-anak antusias mendengarkan cerita karena gambar sangat menarik. Selain itu guru juga diharapkan bisa meningkatkan ketrampilan menulisnya yang bisa bermanfaat untuk orang lain.
Demikian cerita pengalaman penulis ketika melaksanakan penelitian pengabdian masyarakat.
Adisti Aprilian Ria & Widyastuti (2021). Creating Kids Short Stories by Introducing Gender Values. Sukoharjo: Oase Pustaka.
Adisti Aprilian Ria & Widyasturi (2022). Kumpulan Kisah Anak Hebat. Cirebon : LovRinz Publishing. Â Â Â
Dorji, T. (2020). Gender Responsive Pedagogy Awareness and Practices: A Case Study of a Higher Secondary School under Thimphu Thromde, Bhutan. International Journal of Linguistics and Translation Studies, 1(2), 100--111. https://doi.org/10.36892/ijlts.v1i2.21.
Halim Dellya & Munthe  Ashiong Parhehean.(2019). Dampak Pengembangan Buku Cerita Bergambar Untuk Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan,  9  (3), 203-216
Uno, Hamzah & Lamatenggo, Nina. (2011). Teknologi Komunikasi & Informasi pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Worthen, J. B., & Sullivan, P. V. (2005). Gender bias in attributions of responsibility for abuse. Journal of Family Violence, 20, 305311.