Daging Kambing Siapa Takut?

Hari Raya Qurban ini selalu membuat aku terkenang pada masa lalu. Saat itu aku baru saja hamil anak pertama. Biasa pada awal-awal kehamilan selalu saja ada peristiwa ngidam yang aneh-aneh. 

"Ayah. Kok Bunda rasanya pingin sate kambing." Pintaku kepada suamiku, Satria Purnama. 

"Aduh kok permintaannya sate kambing. Bunda kan gak suka kambing. Jangankan makan, mencium baunya saja tidak suka." Kata suamiku. 

Baca juga: Pesan Untuk Para Bunda dalam Memilih Daging Sapi yang Baik

Mendengar jawaban suamiki, langsung aku menunjukkan muka cemberut. Kemudian dengan penuh emosi aku mulai memberikan penjelasan. 

"Ayah dengarkan Bunda ya. Ini ada tulisan bagus yang berkaitan dengan daging kambing untuk Ibu hamil atau bahkan Ibu menyusui." Kataku. 

Mulailah aku menjelaskan dengan detail informasi penting tersebut seperti diunggah dari sebuah portal online, CNNIndonesia.com (28/6/23). 

Selama ini yang berkembang dalam masyarakat kita adalah ibu hamil tidak berani makan kambing karena takut mengalami darah tinggi. 

Baca juga: Dilarang Bakar Sampah

Padahal sesungguhnya seorang Ibu yang sedang hamil sangat membutuhkan asupan makanan sehat dan bergizi tinggi. 

Baca juga: Belajar dari Mang Ujang dan Mang Nandang

Tentu saja hal tersebut untuk menjamin, disamping untuk kesehatannya sendiri juga kesehatan calon bayinya. 

Para ahli gizi sudah sering menjelaskan bahwa kandungan gizi di dalam daging kambing sangat bermutu. 

Dari kandungan protein yang tinggi sampai dengan beberapa kandungan mineral penting yang dibutuhkan tubuh. 

Dalam unggahan portal online tersebut juga mengutip pendapat seorang Dokter spesialis obstetri dan ginekologi subspesialis fertilitas endokrinologi reproduksi di RSPI Jakarta. 

Beliau adalah dokter Aida Riyanti yang mengatakan bahwa ibu hamil dan menyusui boleh saja mengonsumsi daging kambing. 

"Makan kambing boleh banget, asalkan dari dokter gizi atau penyakit dalamnya tidak ada pembatasan terhadap daging, tidak ada penyakit lainnya yang berbahaya karena mengonsumsi daging kambing," kata dr. Aida seperti dilansir CNNIndonesia.com (28/6/23).  

Faktanya seperti sudah kita sering baca dari berbagai sumber dunia gizi, bahwa daging kambing menyimpan beragam nutrisi. 

Tentu saja kandungan nutrisi dalam daging kambing itu sangat dibutuhkan oleh tubuh, juga bagi gizi seorang ibu haml. 

Kandungan gizi tersebut adalah protein, lemak, dan omega-3. Selain itu terdapat juga mineral kalsium, zat besi, fosfor, kalium, folat, selenium, serta vitamin B. 

Dalam informasi tersebut juga dijelaskan bahwa daging kambing termasuk daging merah dengan kadnungan lemak yang rendah. 

Ini sangat aman untuk dikonsumsi selama kehamilan. Karena rendah lemak maka daging kambing bisa merupakan pilihan yang tepat sebagai bagian dari diet kehamilan. 

Sungguh kenangan saat kehamilan anak pertamaku yang sudah berlalu tahun 1986, 37 tahun lalu. Hamil dengan ngidam daging kambing dan ternyata baik-baik saja. 

Sedang asyik mengenang momen-momen mengesankan itu, tetiba terdengar suara pintu depan diketuk dan ucapan salam. 

Aku bergegas menuju ke sana. Ada petugas dari Takmir Masjid di Komplek yang menyerahkan sebungkus daging Qurban. 

Ternyata daging kambing. 

Kami sebenarnya sudah berusia 70 tahun. Lalu kebetulan menerima bingkisan daging kambing dari Takmir Masjid. 

"Ayah ayo kita bikin sate, berani enggak?" 

"Siapa takut." Tegas suamiku. 

Alhamdulillah walaupun sudah usia lanjut, kami tetap sehat tidak ada kendala hipertensi atau keluhan lain. Karena kami selalu rajin berolah raga. 

@Bunda Widya.