Mohon tunggu...
Bunda Widya
Bunda Widya Mohon Tunggu... Lainnya - Pensiunan

Pensiunan. Bergabung di Kompasiana 10 Mei 2013. Nenek seorang Cucu, penggemar setia Timnas Garuda dan Manchester United.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dilarang Bakar Sampah

28 Juni 2023   16:17 Diperbarui: 30 Juni 2023   16:32 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sampah organik dan anorganik (Sumber Foto Kompas.com/Vanya Karunia Mulia Putri). 

"Seharusnya biaya tidak boleh jadi kendala jika pemerintah memiliki niat untuk mengatasi masalah sampah." Ujar suamiku memprotes. 

"Sssst jangan ngegas Bos!" Kataku sambil tertawa. 

Melihat fakta yang ada sebenarnya pembuatan pupuk rabuk dari buangan limbah pertanian masih jauh dari segi bisnis yang menguntungkan. 

Sampai saat ini penggunaan pupuk kimia masih mendominasi seluruh lahan pertanian untuk berbagai komoditas. Sangat jarang mereka menggunakan pupuk rabuk yang justru sangat ramah lingkungan.  

Mungkin saja sudah ada beberapa regulasi yang mengarah pada penggunaan sampah sebagai bahan baku pupuk rabuk. Kebetulan aku bukan bidang yang menggeluti tentang regulasi persampahan. 

Namun demikian sudah seharusnya pemerintah saat ini mulai melakukan aksi yang berpihak kepada program pengelolaan sampah secara terpadu demi pelestarian lingkungan. 

"Sudah Bunda. Ayo kita belanja saja bahan sayur lodeh dari pada pusing mikirin sampah!" Ajak suamiku sambil menarik tanganku. Aku hanya tertawa. Aduh Satria Purnama kalau sudah ngambek pingin dibuatkan sayur lodeh. 

@Bunda Widya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun