Begitu pula jika kita membeli daging yang beku, maka datanglah ke tempat yang sudah menjadi langganan kita terpercaya yang menjadi langganan.Â
Penting juga ditanyakan kepada penjual, sudah berpa lama daging tersebut dibekukan. Jika kita sudah merasa yakin bahwa daging tersebut masih cukup segar, maka belilah dengan aman.Â
3. Perlu juga diperhatikan kemana sebaiknya kita membeli daging sapi. Jangan membeli daging yang hewannya dipotong di Rumah pribadi bukan di Rumah Potong.Â
Jika hewan tersebut dipotong di rumah pribadi tidak bisa dijamin kesehatan dan kebersihannya. Pilihlah daging yang dipotong di tempat resmi pemotongan hewan seperti Rumah Potong.Â
Karena di Rumah Potong pada umumnya selalu ada dokter Hewan yang bertugas memeriksa kesehatan Sapi sebelum hewan tersebut dipotong.Â
4. Selain itu kita juga harus memastikan kondisi fisik dari daging sapi terjamin segar. Daging tidak berair yang menandakan bahwa daging tersebut hasil gelonggongan.Â
Daging hewan yang berair sangat mudah memperburuk kondisi dan kualitas daging. Daging yang berair juga sangat mudah dan mepercepat proses menuju kondisi yang busuk.Â
Selain kondisi daging tidak berair, juga daging tidak berbau. Aroma yang tercium bukan yang beraroma amis atau anyir.Â
Sebagai pedoman bagaimana daging yang segar yaitu aromanya khas hewan tersebut.Â
Tekstur daging juga sangat penting diperhatikan. Kondisi tekstur daging yang baik adalah yang bertekstur kenyal dan tidak benyek.Â
Bagaimana caranya mengetahui tekstur yang kenyal yaitu dengan menekan daging, ketika dilepas maka kembali ke posisi semula.Â