K-Rewards Itu Jenis Virus Apa?

Sungguh memalukan diriku ini bergabung dengan Kompasiana sejak 10 Mei 2013, sudah hampir 9 tahun bulan Mei 2022 nanti. Namun ternyata masih belum "ngeh" dengan yang namanya aturan K Rewards. 

Terlalu kamu Bunda! Padahal K-Rewards hingga saat ini bagaikan jenis virus yang gampang menular. Terbukti topik ini selalu bikin heboh para Kompasianer dengan aturan serta batasan kriteria yang berlaku. 

Namun tidak apa-apa hal itu wajar jika aku tidak punya rasa malu karena belum tahu banyak dengan K-Rewards. Bagaimana bisa memahami dan mengetahui tentang program K-Reward, wong nulis saja cuma bisa setahun sekali. 

Sejak tahun 2017 tulisan terakhir, baru kembali menulis 4 tahun kemudian yaitu tahun 2020. Total tulisan sejauh ini cuma  36 artikel. Keterbacaan juga sangat rendah hanya 13.019 views dengan 130 komentar.  

Kata para Kompasianer, untuk meraih K Reward itu susah banget ya. Untuk dapat 50 ribu rupiah saja setengah mati setengah hidup. Bahkan ada yang sudah susah-susah menulis ternyata K-Rewards nya nol rupiah. Ah masa sih? 

Apalagi katanya akun juga harus bercentang Biru. Karena akun ini, artikelnya otomatis berlabel pilihan. Hanya artikel-artikel pilihan saja yang unique pageview nya dihitung untuk mendapatkan K-Rewards. 

Sedangkan artikel yang tidak berlabel walaupun viewernya jutaan tidak dihitung untuk K-Rewards. Terasa ada perbedaan perlakuan kepada Kompasianer? 

Program K-Rewards memang penuh dengan tantangan. Bagaimanapun susahnya mendapatkan K-Rewards, kita wajib berterimakasih kepada Kompasiana yang telah memberikan penghargaan pada tulisan-tulisan di blog keroyokan ini. 

Ternyata pada program tahun 2022 ini Program K-Rewards banyak sekali mengalami perubahan aturan yang diterapkan. Hal ini dilakukan setelah mempertimbangkan masukan dari para Kompasianer. 

Dari unggahan artikel yang ditulis oleh Pengelola Kompasiana, banyak sekali aturan yang mengalami perubahan. Hal ini bagi sebagian Kompasianer adalah berita yang cukup menggembirakan. 

Salah satu perubahan aturan tersebut adalah pemberlakuan semua artikel yang diperhitungkan untuk mendapatkan K-Rewards. Kabar ini merupakan perubahan aturan yang sangat adil. 

Karena bagaimanapun artikel-artikel yang terbit selalu mendatangkan views. Tanpa kecuali apakah artikel tersebut berlabel pilihan admin atau tidak. 

Dalam aturan yang baru disebutkan bahwa artikel yang tidak berlabel pilihan juga berhak dihitung pageview nya untuk K-Rewards. Kriteria lainnya adalah jumlah minimum views per bulannya adalah 3.000 views. 

Sedangkan aturan yang berkaitan dengan penghitungan nominal masih tetap sama yaitu berdasarkan unique pageview (validasi dari Google Analytics). 

Kompasianer yang bisa mendapatkan K-Rewards harus memenuhi persyaratan tertentu. Dikutip dari artikel yang diunggah oleh Pengelola Kompasiana disebutkan bahwa kriteria yang harus dipenuhi tersebut adalah :

- Akun Tervalidasi.
- Minimal konten yang sudah dimiliki adalah : 50 artikel (sepanjang waktu).
- Minimal komentar yang sudah masuk adalah 100 komentar (sepanjang waktu).
- Minimal views ayng sudah dihasilkan adalah 25.000 views (sepanjang waktu). 

Dari semua persyaratan tersebut maka diriku sudah bisa mengikuti program K-Rewards tahun 2022. Tapi nanti dulu,jumlah artikelku baru 37 artikel Bro. Berarti masih kurang minimal 13 artikel lagi ya untuk memenuhi syarat minimal 50 artikel . 

Komentar yang sudah ada dalam akunku lumayan pas 131 komentar.  Sedankan jumlah views yang dicapai sebanyak 13.090 views, masih kurang dari kriteria minimal 25.000 views. 

Jadi masih ada kriteria yang harus dipenuhi yaitu jumlah artikel dan jumlah views. Jelas itu harus segera dipenuhi dalam beberapa bulan ke depan. 

Eh satu lagi,aku belum punya akun GoPay sehingga harus segera aplikasi secepatnya. Harus GoPay ternyata tidak bisa pake yang lain. Oke tidak masalah. 

Tanpa terasa aku ternyata sudah terpapar virus K-Rewards dan butuh isolasi mandiri. Namun tetap enjoy menulis tidak harus berharap banyak mendapatkan K-Rewards jutaan. 

Salam @Bunda Widya.