Mohon tunggu...
Dias Denpasar
Dias Denpasar Mohon Tunggu... pegawai negeri -

ingin belajar menulis,,

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kris

7 Maret 2017   22:04 Diperbarui: 7 Maret 2017   22:50 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Menurutmu aku sudah beristri belum ?” Kris menjawab “Tunggu, akan kukenalkan padamu”

Ah.. tidak ada sedikitpun perasaan di hatinya buatku, keluh Dya dalam hati. Buat apa memikirkannya. Kris adalah Kris, bukan lelaki yang bisa diikat dengan sebuah hubungan. Melanjutkan hidup adalah pilihan terbaik.

Tapi suatu sore dering telepon membuatnya ragu .

“Kudengar kau menjalin hubungan dengan seseorang. Selamat ya”

Darimana dia tahu. Ah, bukankah selama ini dia juga selalu tahu.

Lalu.. tut tut tut … telepon terputus.

“Sial.. signal ini selalu buruk.” Handphone nya berbunyi. Sebuah sms. “Kapan kau akan menikah ?”

Dya membalas sms “ Apa itu penting untukmu ?“

“Aku ini temanmu bukan ?”

“Teman yang datang dan pergi seperti hantu ”

“haaa.. aku serius, kapan kau akan menikah ?” tanyanya dengan tawa yang terdengar begitu menjengkelkan di telinga Dya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun