barangkali sedang memunguti angan angan yang tersisa
sambil mengenangkan pula awal perjumpaan kita
di sela sela pahit yang semakin kental mengaliri rongga dada
Â
sedang disini aku tegak memahat bayanganmu
dengan sekeranjang ego dan sedikit rasa sesal yang mengganggu
sekalipun, jika kita bertemu
sanggupkah sekotak maaf membalut lukamu ?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!