Mohon tunggu...
Widya Silaban
Widya Silaban Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Haloo!! Salam kenal buat semua yang baca. Semoga suka dan bermanfaat. Salam dari Widy mahasiswa yang sedang berjuang di jurusan Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Film

Mengulas Film "Milly dan Mamet" (2018)

16 September 2020   20:48 Diperbarui: 21 Oktober 2020   21:07 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terdapat scene yang menampilkan bagaimana seorang tetangga Milly menyuruhnya untuk bekerja karena ia beranggapan bahwa anak tidak menghalang pekerjaan.

Kesibukan keduanya akhirnya menimbulkan konfil pernikahan. Di sini kita dapat melihat bagaimana Milly dan Mamet yang beradu mulut akibat keegoisan masing-masing. Hingga akhirnya terjadi masalah juga yang mempertaruhkan restoran Mamet.

Konflik seperti in ditampilkan oleh Ernest agar masyarakat memahami bahwa pernikahan tidak seindah cerita dongeng. Masalah-masalah akan muncul seiring berjalannya waktu.

Hingga akhirnya Milly dan Mamet mampu untuk menjalani masalah tersebut dan lebih erat lagi hubungannya.

Di sini menampilkan kisah perjalanan pernikahan mulai dari kisah yang romantic, komedi, hingga konflik-konflik yang menarik perhatian. Penyelesaian masalah dari setiap konflik juga cukup bagus sehingga dapat memberikan pesan moral yang baik.

Akting yang dijalankan oleh Sissy dan Dennis sangat berhasil. Alur cerita yang ada pun terlihat sangat rapi.

Ernest berhasil menghasilkan film yang bergenre pernikahan dengan selipan komedi di dalamnya. Film ini memberikan nilai moral yang baik untuk setiap scene yang ditampilkan. Konsep pernikahan yang sering terjadi di Indonesia dikemas dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun