Untuk meningkatkan jumlah follower di social media, Mas Wahyu membuat tutorial menggambar sederhana. Nggak disangka, peminatnya membludak. Yang mengharukan adalah: jika ada testimoni dari follower yang pada awalnya benci menggambar, malah suka. Sebab menggambar ternyata tak sesulit yang mereka bayangkan. Bagi yang berminat, silahkan stalking akun twitter Mas Wahyu di @maswaditya.
Kini website KDRI sudah mencapai sekitar 23.600-an. Dari situ muncullah pemasukan. Namun untuk menuju ke sana nggak mudah. Butuh sekitar 4 tahun agar Mas Wahyu bisa memetik hasilnya. Jadi butuh kesabaran dan kontinuitas.
Ingin tahu prestasi Mas Wahyu yang lain? Bagi yang di Jakarta atau jalan-jalan ke Jakarta, lantas menemui bis tingkat bergambar lucu, itulah desain Mas Wahyu. Mas Wahyu akhirnya juga bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintahan.
Â
CONNECTING HAPPINESS
Narasumber terakhir disampaikan oleh Pak Andre Vincent Wenas. Beliau adalah Chief Human Capital Officer JNE. Dalam kesempatan tersebut, Pak Andre menjelaskan bahwa prinsip JNE adalah Connecting Happiness. Barang sampai tujuan dengan selamat, akan membuat penerima maupun pengirim merasa bahagia dan puas.
Pak Andre menjelaskan bahwa JNE tumbuh karena thread, karena masyarakat banyak menggunakan internet bahkan ada yang melakukan transaksi secara online. Kelebihan belanja online adalah hemat waktu, kita nggak perlu susah-susah berangkat, hemat tenaga dan ongkos juga. Produk yang sering dibeli online adalah produk apparel seperti pakaian, kerudung, gamis, dll. Sementara produk elektronik seperti handphone, laptop, belum begitu diminati.
Â
LAYANAN PESONA
Pak Andre juga menjelaskan kalo saat ini JNE mengeluarkan terobosan baru dengan bekerja sama dengan PESONA atau Pesanan Oleh-oleh Nusantara. Webnya bisa diklik di sini. Pesona Nusantara merupakan situs pemesanan kuliner lokal online yang bisa dipesan dalam satu kali klik dan dikirim melalui JNE. Jadi kalau kita di Malang, misalnya, lantas ingin makan bolu meranti Medan, tinggal pesan saja di web tersebut. Gampang kan? Untuk mencicipi makanan khas daerah di Indonesia, kita nggak perlu repot-repot harus berkunjung. Hemat ongkos kan?
Waktu menghadiri blogshop ini, saya sempat icip-icip di meja panjang yang dipenuhi aneka tester. Psst, pserta yang berani ke sana buat ngemil cuma saya hehe.