Mohon tunggu...
Widya Ross
Widya Ross Mohon Tunggu... penulis -

Pekerja

Selanjutnya

Tutup

Money

Review Blogshop Kompasiana Bareng JNE: Strategi Sukses Berbisnis Online

19 Juni 2015   09:50 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:41 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Embedded image permalink
Embedded image permalink

Mas Nurullah memberikan materi

Pemateri pertama disampaikan oleh Mas Nurullah, seorang Content and Community Editor di Kompasiana. Sebelum ngasih materi, Mas Nurullah bertanya pada para peserta. “Ada yang punya blog di sini?” Saya juga angkat tangan. Trus Mas Nurullah nanya lagi. “Siapa yang punya blog kompasiana?” Jumlah tangan yang ngacung makin sedikit. Tapi sayanya tetep ngacung hehe.


Mas Nurullah lantas menjelaskan tentang fenomena pengguna internet di tanah air. Bahwa masyarakat Indonesia belakangan ini terjebak dalam tiga karakter yakni: eat, pray, dan tweet. Kalo dipikir-pikir bener juga sih. Rata-rata penduduk Indonesia yang terkoneksi dengan kehidupan internet punya kecenderungan untuk bermain-main dengan media sosial. Termasuk saya.


Berdasarkan data tahun 2014, netizen (pengguna internet) di Indonesia adalah sebesar 88,1 juta atau sekitar 35 persen. Sementara non-netizen di Indonesia sebesar 163,9 juta atau 65 persen. Berdasarkan data tersebut kita tahu bahwa bisnis online punay peluang besar di Indonesia. Sebab pengguna internet semakin meningkat.


Hanya saja, pelaksanaan bisnis online terkendala oleh:
1. Cuma 40 persen rakyat Indonesia yang memiliki rekening bank. Padahal transaksi dalam bisnis online kan via transfer baru barang bisa dikirim.
2. Ketidakercayaan. Kadang konsumen nggak yakin apa benar barang yang dipesan dikirim? Gimana kalo nggak sampe? Jadi masih suka ragu-ragu.
3. Kemasan dagangan. Maksudnya, dalam mengemas promosi alias marketing, kadang suka mengganggu netizen. Contoh simple aja, kalo kita punya Facebook. Di sisi kanan Facebook kan biasanya muncul iklan tuh. Ada iklan pelangsing, pembesar, dll.


Maka dari itulah untuk memaksimalkan promosi, maka konten marketing harus mengandung empat prinsip.
Pertama, be original. Jangan copy paste.
Kedua, be patient. Harus sabar. Jangan mudah gonta-ganti bisnis. Nikamti prosesnya.
Ketiga, timely. Harus rajin update konten yang akan dipasarkan.
Keempat, flexible. Harus berani beda.

Dalam membangun dan menggeluti bisnis online, konten harus diperhatikan. Sebab konten adalah raja. Gimana cara memaksimalkan konten? Jadi konten sebaiknya harus:

1. menarik dan bermanfaat

2. anti mainstream, belum ada di media massa

3. menggunakan data, fakta, pengalaman, dan testimoni

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun